DREAMERS.ID - Di mana pun negaranya, tempat-tempat di mana banyak orang berkumpul seperti trasportasi umum sepertinya masih menjadi salah satu tempat di mana kejahatan sering ditemukan. Tak terkecuali Korea Selatan yang sebagain besar penduduknya memanfaatkan transportasi umum untuk melakukan aktivitas.
Dilansir dari Korea Herald, Kepolisian Subway Seoul melaporkan jika enam dari 10 tindak kejahatan di kereta bawah tanah tersebut adalah pelecehan seksual. Sejak bulan Juli tahun ini saja, sudah ada sekitar 1.597 insiden di subway.
Selain kejahatan yang berkaitan dengan pelecehan seksual, motif kejahatan lainnya yang telah dilaporkan ada pencurian dengan 429 kasus dan kekerasan dengan 271 kasus.
Baca juga: Seoul Araetgil, Jalur Bawah Tanah yang Disulap Jadi Tempat Artsy
Subway Jalur No. 2 merupakan yang paling banyak dilaporkan tindak kriminal dengan 299 kasus. Jalur ini merupakan yang tersibuk karena menghubungkan pusat kota Gangnam, Teheran Valley, dan komplek metropolitan lainnya.Pihak berwajib juga melaporkan jika setiap jalur memiliki motif kejahatan yang berbeda. Misalnya di Jalur No. 9 dan 2 lebih sering terkait pelecehan seksual dan di Jalur No. 6 seringnya kasus pencurian. Dan jumlah kejahatan ini terus meninggak setiap tahunnya. Tercatat pada tahun 2012 ada 1.447 kasus, meningkat menjadi 2.624 kasus pada 2015.
(fzh)