DREAMERS.ID - Perjuangan Gloria Natapradja Hamel untuk menjadi seorang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sempat mencuri perhatian publik. Setelah menjalani pelatihan selama satu bulan penuh, gadis 16 tahun ini batal dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Agustus lalu.
Keputusan tersebut diambil karena diketahui jika Gloria memiliki kewarganegaraan ganda yaitu Indonesia dan Prancis. Meski batal ikut mengibarkan Merah Putih di Istana Merdeka pada puncak peringatan HUT RI 17 Agustus kemarin, namun Gloria akhirnya diizinkan untuk bergabung bersama Tim Bima yang bertugas menurunkan Merah Putih pada sore harinya.
Kisah ‘jatuh bangun’ Gloria untuk menjadi anggota Paskibraka tersebut pun dikabarkan akan diangkat ke layar lebar. Gloria sendiri bakal diajak untuk menjadi tokoh utama dalam film yang akan digarap oleh produser film nasional, Raja Asdi. "Kebetulan kisah perjuangan Gloria sama dengan skenario yang sedang saya buat," kata Asdi, mengutip Tempo.
Asdi mengaku akan meminta Gloria memerankan dirinya sendiri dalam film tentang optimisme pemuda Indonesia ini. "Saya tidak ingin dia menjadi bintang film, tapi kalau dia mau, kenapa tidak," ucap Asdi.
Asdi telah menghubungi pihak sekolah dan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tentang rencana ini. Kata dia, mereka mengapresiasi langkah Asdi untuk menggaet Gloria menjadi pemain film. Dalam pekan ini, Asdi mengaku akan menemui pihak keluarga Gloria untuk membicarakan proyek tersebut.
Proyek ini akan digarap oleh Asdi bersama dengan produser film lain, Evi Lutfiani. Targetnya, pada akhir tahun ini film akan selesai dibuat dan siap ditayangkan di bioskop Tanah Air pada awal 2017. Asdi memastikan akan memakai naskah film yang dibuat oleh penulis skenario, Armantono. Naskah itu telah selesai dibuat.
(fzh)