DREAMERS.ID - Dua pria berpisau ditembak mati oleh polisi setelah menyandera beberapa orang di sebuah gereja di Normandi, Perancis Utara. Pria yang belum disebutkan identitasnya ini juga membunuh seorang Pastor Katolik dengan cara menyayat lehernya.
Beberapa saksi selamat menuturkan detik-detik memilukan kejadian tragis tersebut. Kedua pelaku memerintahkan sang pastor untuk berlutut sebelum mengiris lehernya hingga tewas. Tidak hanya itu, para pelaku sempat merekam diri mereka tengah berceramah dalam bahasa Arab di altar gereja.
Seorang biarawati, Suster Danielle yang termasuk dalam 5 orang sandera mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 9.43 Selasa pagi waktu setempat.
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
“Semua orang berteriak ‘Hentikan, hentikan, kalian tidak tahu apa yang kalian perbuat!” tutur Suster Danielle yang mengatakan telah melarikan diri sebelum pelaku membunuh sang pastor.“Mereka tidak melihatku lari,” lanjut Suster Danielle. “Mereka terlalu sibuk dengan pisau mereka. Mereka merekam diri tengah berceramah di altar dalam bahasa Arab. Sungguh mengerikan, (Pastor) Jacques adalah pastor yang luar biasa. Bapa Jacques,”
Pernyataan Presiden Perancis, Francois Hollande benar tentang dalang di balik peristiwa ini adalah ISIS. Tidak butuh waktu lama, media buatan ISIS, Amaq mengklaim perbuatan tersebut dilakukan oleh dua ‘prajurit’ mereka. ISIS mengatakan jika ini adalah respon untuk negara koalisi Amerika yang bekerjasama untuk memerangi ISIS, termasuk di antaranya adalah Perancis.
(rei)