DREAMERS.ID - Jika di Indonesia anak-anak muda dilatih jiwa kewirausahaan dan kepemimpinannya, beda hal dengan Korea Selatan yang memberi pelatihan tak biasa ke penerus bangsanya. Salah satu negara dengan kecepatan internet tertinggi di dunia ini justru melatih anak mudanya menjadi hacker.
Murid-murid di Korea Selatan dilatih untuk memecahkan kode-kode sulit untuk mempertahankan sistem dari serangan dunia. Dengan kata lain, mereka dilatih untuk meretas kode yang nantinya berujung pada hacker VS hacker.
Karena walaupun memiliki internet super cepat, ternyata Korea Selatan adalah negara yang rentan dengan peretasan. Melansir CNN, hal ini dilakukan untuk menahan serangan hacker terutama dari negeri saudaranya, Korea Utara.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Sejauh ini, diketahui Korea Utara memiliki 6.000 ‘tentara dunia maya’ yang memiliki fokus meretas sistem negara Korsel. Bahkan, ada sebuah ruang kelas di Universitas Korea Selatan yang memiliki peralatan IT canggih yang disebut ‘ruang perang’.Pelatihan dunia maya ini bersifat rahasia. Di mana pelatihan dikenal hanya dengan angka dan menyembunyikan identias para pengajar maupun muridnya. Jika sebagian anak muda di Korsel menjalankan pelatihan di bidang entertainment, anak-anak terpilih ini menjalani masa trainee selama 7 tahun di bidang informasi teknologi.
Usianya pun relatif muda, masih berusia 21-23 tahun. Itu artinya, mereka telah memulai pelatihan sebagai hacker sejak usia muda, mulai 14-16 tahun.
(rei)