DREAMERS.ID - Penyelidikan terhadap kasus kecelakaan kerja yang menyebabkan seorang petugas pemeliharaan tewas pada akhir Mei lalu di stasiun kereta bawah tanah atau subway di Seoul masih berlanjut. Pihak kepolisian pun dikabarkan melakukan penggerebekan di kantor pusat operator subway Seoul.
Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengirim sekitar 100 petugas kepolisian untuk menggerebek sekitar 10 oraganisasi, termasuk kantor-kantor Seoul Metro pusat di bagian selatan ibukota. Eunsung PSD, seorang subkontraktor yang merekrut pekerja yang tewas tersebut juga masuk dalam daftar penggerebekan.
Polisi mengatakan bahwa mereka akan menyita buku keuangan dan dokumen lainnya yang terkait dengan kontrak antara pihak subway dan subkontraktor untuk mengetahui masalah struktural di balik kejanggalan, serta pengawasan operator subway yang dianggap lalai.
Baca juga: Kasus Kecelakaan Kerja di Lokasi Syuting Drama 'Hwayugi' Lanjut ke Pengadilan
Penggerebekan tersebut dilakukan beberapa hari setelah Walikota Park Won Soon resmi meminta maaf atas kecelakaan tersebut dan bersumpah untuk memberantas korupsi yang merajalela di industri kereta bawah tanah yang merupakan ancaman langsung terhadap keselamatan pekerja.Pada akhir Mei lalu, seorang pekerja yang hanya diidentifikasi dengan nama marga Kim tewas tertabrak kereta saat memperbaiki layar pintu di peron stasiun di Seoul. Publik pun semakin marah saat mengetahui bahwa karyawan yang masih berusia 19 tahun tersebut bekerja sendirian, yang seharusnya didampingi rekan kerja.
Menurut sumber-sumber industri, peraturan keselamatan kerja seperti ini kadang diabaikan karena kekurangan tenaga kerja.
(fzh/yonhapnews)