DREAMERS.ID - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) belakangan ini ingin menerapkan sebuah program inspiratif bertajuk ‘one student five tree’. Program tersebut mewajibkan seorang mahasiswa menanam lima pohon sebelum lulus di perguruan tinggi.
Program ‘one student five tree’ diadopsi dari program yang sebelumnya telah diterapkan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar menilai kalau program tersebut sebuah langkah bagus yang bersinergi dengan Kementerian LHK. Yakni melakukan upaya memulihkan 24 juta hektare lahan yang terdegrasi.
Baca juga: Tiga Mahasiswa Palestina Ditembak Di Amerika Serikat, Benci Jadi Tindak Kekerasan?
"Saat ini 24 juta hektare lahan terdegrasi, artinya kosong dan tinggal alang-alang. Lahan itu harus disehatkan kembali, termasuk lahan bekas tambang yang dibuka rakyat kecil tanpa izin, yang biasanya setelah selesai, ditinggal begitu saja," ujar Siti Nurbaya.Usaha untuk memperbaiki lahan yang rusak tentunya perlu dukungan inovasi dari pemerintah daerah dan masyarakat. Siti menargetkan kalau bisa tiap warga Indonesia akan menanam 25 pohon.
Sementara itu, program ‘one student five tree ‘ ini bagi Rektor UNS Solo Ravik Karsidi merupakan gerakan nasional yang telah disepakati oleh kampus dan Kementerian LHK.
"Program ini berlaku untuk seluruh mahasiswa sebelum lulus. Mahasiswa yang sudah lulus tidak boleh mengambil ijazah atau wisuda sebelum menanam lima pohon," ujar Ravik Karsidi.
Share 
