DREAMERS.ID - Sebuah replika patung Sphinx yang dibangun di Shijiazhuang, ibukota provinsi Hebei, Cina utara, terpaksa harus dihancurkan pada 2 April lalu setelah dilaporkan mendapat keluhan dari departemen warisan budaya di Mesir.
Dengan tinggi 20 meter dan panjang 60 meter, patung tiruan tersebut memiliki ukuran yang hampir sama dengan Sphinx asli yang berada di Mesir. Seperti dilaporlan laman People’s Daily Online, Cina membangun patung tersebut di sebuah taman industri lokal Hebei Great Wall Film Studios untuk keperluan syuting film dan TV.
Setelah pembangunan rampung, pihak berwenang Mesir pun mengajukan keluhan ke UNESCO pada Mei 2014 dan mengatakan bahwa konstruktor patung seharusnya memberitahu pihak berwenang Mesir terlebih dahulu jika pembangunan patung tersebut untuk syuting film dan TV sesuai dengan aturan konvensi internasional.
Otoritas Mesir juga menganggap kalau patung tiruan tersebut memiliki detail yang sangat berbeda dengan yang aslinya. Hal tersebut tentu ditakutkan akan mempengaruhi apresiasi masyarakat terhadap patung yang asli dan bisa mempengaruhi industri pariwisata, syuting film dan TV di Mesir.
Konstruktor patung di Cina kemudian mulai menanggung tekanan yang lebih berat setelah ada sebuah laporan media yang mempertanyakan tujuan dan legalitas patung Sphinx ‘KW’ tersebut.
Sementara itu, para ahli mencatat bahwa dalam aturan konvensi internasional sebenarnya tindakan meniru situs warisan budaya tidak dilarang.
(fzh)