DREAMERS.ID - Perayaan umat Nasrani, Paskah yang harusnya disambut suka cita pada hari Minggu (27/3) kemarin dirundung duka di negara mayoritas Islam, Pakistan. Sebuah bom tanpa ampun meledak di pusat keramaian pada malam harinya.
Sedikitnya 65 orang tewas menurut pantauan Dreamers.id hingga berita ini ditulis setelah terus bertambah mulai tadi malam. Sebanyak 300 orang terluka dalam ledakan yang terjadi di taman Kota Lahore bagian Timur, Pakistan.
Bom tersebut meledak di tempat parkir taman Gulshan e Iqbal menurut laman CNN, tepat di pintu keluar taman di mana banyak keluarga Nasrani yang mengunjungi taman tersebut untuk merayakan Paskah. Pejabat setempat mengatakan banyak korban mengalami luka serius.
Korban didominasi oleh wanita dan anak-anak, mengingat lokasi ledakan dekat tempat bermain dan beberapa meter dari mainan ayunan anak-anak. Serangan ini dikecam oleh dunia dan beberapa negara semakin waspada menyusul serangan bom bunuh diri di Belgia dan Stadion Irak.
Baca juga: Jauh Lebih Banyak Dari Korban, Ratusan Pelaku Bom Pakistan Ditangkap Massal
Bedanya, bom di taman ini bukan ulah kelompok ISIS seperti di 2 lokasi yang disebut di atas. Melainkan kelompok bawahan Taliban, Jamaat ul Ahra yang telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.Kelompok tersebut secara khusus menyebutkan ingin membunuh kaum Nasrani dan mengambil momen bertepatan dengan hari raya Paskah.
“Ketika terjadi ledakan, apinya tinggi sekali hingga mencapai pucuk pohon. Saya melihat tubuh-tubuh manusia beterbangan di udara,” kata Hasan Imran, warga yang sedang berjalan-jalan di taman saat terjadi ledakan.
(rei)