DREAMERS.ID - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sedang menjadi bahan pembicaraan belakangan ini terkait pencalonannya sebagai Gubernur untuk kedua kalinya. Setelah mengumumkan calon pendampingnya yaitu Budi Hartono atau Heru, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta, Ahok mengukuhkan akan mencalonkan diri secara independent.
Ahok percaya diri dukungan Teman Ahok, ia memiliki jalan mulus untuk kembali menjabat. Jika berhasil terpilih menjadi Gubernur, Ahok akan menjadi Gubernur DKI Jakarta pertama yang berhasil terpilih tanpa diusung partai atau independent.
Namun, ada beberapa pihak yang mempertanyakan apa alasan Ahok ingin mencalonkan diri lagi sebagai Gubernur. Melansir laman Metrotvnews, berikut adalah alasan nyata yang tidak muluk-muluk dari Ahok untuk membangun Jakarta:
1. Menghargai Kinerja Selama Ini
Tidak sembarangan, hingga kini masih banyak yang menganggap Ahok jadi Gubernur karena hoki, karena Jokowi naik jadi Presiden. Ia ingin mengetahui apakah warga Jakarta menghargai usahanya selama ini dengan mempercayainya terpilih lagi sebagai Gubernur. Ahok percaya selama tidak korupsi, rakyat akan memilihnya.
“Sekarang kan istilahnya, lu menang karena lu kaya. Bukan. Persoalannya bukan itu, tapi Anda dipercaya atau tidak.”
2. Pembuktian Kinerja
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Dilarang Menggunakan Toilet Kabin Sebelum Pesawat Lepas Landas dan Mendarat
Ahok menginginkan Ibu Kota jadi bagus tanpa ada korupsi. Jika tanpa korupsi, pembangunan akan luar biasa. Ahok menjanjikan pada akhir 2016 atau awal 2017 Jakarta akan jauh berkembang dan tidak menggunakan dananya, melainkan dari kewajiban tambahan pengembang yang sudah sukses di Jakarta.3. Tes Politik
Ahok mengaku ingin mematahkan teori jika mereka yang tidak punya uang tidak bisa menang. Hal ini menarik untuk Ahok, karena itu ia ingin membuktikan jika kepercayaan rakyat lebih kuat daripada uang.
4. Dukungan Partai
Selain uang, Ahok juga ingin membuktikan jika jadi pemimpin tidak harus berasal dari partai. Karena memang tidak mudah dari jalur independent, tapi tantangan ini menarik untuk Ahok. Jika ia bisa membuktikan hal tersebut, harus dicanangkan sistem baru.
Intinya, Gubernur yang gemar ceplas-ceplos ini ingin membuktikan jika jujur, tidak terima suap dan adil, sosok itu bisa terpilih karena kepercayaan rakyat yang sudah tidak bisa dibodohi lagi.
(rei)