DREAMERS.ID - Putra Gubernur Banten Rano Karno, Rakha Widyarma terlibat dalam sebuah kecelakaan yang terjadi pada Selasa (8/3) sekitar pukul 23:30 WIB. Kanit Laka Lantas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta AKP Kasiono mengatakan Rakha membawa mobil dari arah Tangerang menuju Jakarta dan diduga mengantuk saat mengemudi.
Mobil Honda HRV dengan nomor polisi B 1776 SGM yang dikendarai Rakha menabrak beberapa kendaraan saat mengemudi di Jalan Perimeter Utara, Bandara Soekarno-Hatta. Diduga Rakha akan mendahului beberapa pengendara lain yang ada di depannya, namun rupanya tak tercapai sehingga menabrak kendaraan lain yang ada di jalur kanan.
Adapun dua kendaraan yang ditabrak Rakha adalah pengemudi sedan, yakni Taksi Blue Bird dengan nomor polisi B 1855 BTG yang dikemudikan Wawan Sujaimun. Selain itu juga menabrak pemotor Yamaha Vixion dengan nomor polisi B 6575 GOJ yang dikemudikan Rastu Anggoro.
Setelah terjadi kecelakaan, petugas Polres Bandara Soetta mengaku kehilangan jejak Rakha. "Saat ini kami tidak mengetahui di mana keberadaan Rarkha putra Gubernur Banten," ujar Kasiono, Rabu (9/3).
Baca juga: Anehnya Penjelasan dan Ekspresi Sopir Truk Usia 18 Tahun Pelaku Tabrakan Beruntun di GT Halim
Sementara itu, Kepala Bidang Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta, Nur Purwoko membenarkan bahwa pihaknya tak menangani kasus kecelakaan yang melibatkan Rakha. "Ada yang terlibat tetapi bukan Rakha, hanya korbannya saja. Kondisinya muntah-muntah, korbannya adalah karyawan Lion Air," kata Nur.Sedangkan mobil Rakha yang berwarna silver tampak mengalami kerusakan parah di bagian depan mesinnya. Kecelakaan ini tidak juga tidak menelan korban jiwa. "Tidak ada korban yang tewas, korban yang ditabrak menderita luka ringan," kata Kasiono.
Sedangkan untuk barang bukti sudah diamankan unit Laka Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, yakni kendaraan milik Rakha, taksi dan motor Yamaha Vixion. Saat ditanya kemungkinan Rakha kembali mengonsumsi narkoba, mengingat pada saat sebelumnya dia pernah ditangkap karena memesan ekstasi dari luar negeri. "Kami belum memeriksa apakah korban diduga mengonsumsi narkoba atau tidak," katanya.
(fzh)