DREAMERS.ID - Peristiwa mengenaskan dilakukan oleh seorang polisi yang juga seorang ayah yang tega membunuh dua anak kandungnya. Tidak sekedar membunuh, namun petugas tersebut tega memutilasi anak-anak kandungnya itu.
Kejadian bermula saat Brigadir Petrus Bakus, anggota Polres Melawi, Kalimantan Barat, pada tengah malam Kamis (25/2), berusaha membunuh istrinya yang terbangun dari tidur. Brigadir Petrus mendatangi istrinya dengan parang berlumuran darah.
Panik, sang istri meminta waktu untuk bertemu dengan anak-anaknya yang sedang tidur namun dikatakan telah meninggal oleh pelaku. Saat beralasan akan mengambilkan air terlebih dulu, sang istri pergi melarikan diri dan meminta bantuan.
Gilanya, saat kembali ke rumah untuk menyelamatkan anak-anaknya, Brigadir Petrus mengatakan jika mereka pasrah dan telah meninggal. “Mereka baik, mereka mengerti, mereka pasrah. Maafkan Papa ya, Dik,” kata pelaku kepada istrinya.
Baca juga: Kronologi dan Peliknya Kasus Mutilasi Sadis Abby Choi, Fakta Terkini Tentang Kisruh Warisan
Anak-anak mereka yang masih berusia lima dan tiga tahun ditemukan sudah dalam kondisi mengenaskan dan termutilasi di kamarnya. Peristiwa ini terjadi di Asrama Polres Melawi, Kalimantan Barat.Penyidik menduga pelaku mengidap schizophrenia atau penyakit gangguan jiwa karena menurut penuturan istri, seminggu terakhir suaminya sering marah-marah sendiri dan seperti ada makhluk halus yang mendatangi dan memberinya bisikan.
“Hingga saat ini, pelaku sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolres Melawi sambil menunggu kedatangan Kapolda Jabar,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Arianto.
(rei/Republika/Kompas)