DREAMERS.ID - Kota Tainan, Taiwan diguncang gempa berkekuatan 6,4 skala richter pada Sabtu (6/2). Gempa yang terjadi sekitar pukul 04.00 waktu setempat itu hingga kini telah menewaskan 24 orang dan 484 lainnya luka-luka. Sebanyak 158 orang dilaporkan masih hilang.
Melansir Merdeka, laman Daily Mail melaporkan pada Minggu (7/2), tim penyelamat berhasil membawa keluar seorang balita dalam keadaan selamat setelah terkubur selama 24 jam di reruntuhan sebuah apartemen lewat upaya yang dramatis.
Sejauh ini sudah 200 orang berhasil diselamatkan. Sebanyak 22 dari 24 korban tewas ditemukan di lantai atas sebuah apartemen yang hampir roboh di Kota Tainan, termasuk bayi berusia sepuluh tahun dan dua anak.
Baca juga: Miris! Ditinggal Sendiri Dirumah Balita Tiga Tahun Ditemukan Tewas Setelah Terjatuh Dari Lantai 17
Wali Kota Tainan mengatakan 126 warga yang tinggal di apartemen itu masih hilang. Sebanyak 103 di antaranya terjebak cukup dalam di bawah reruntuhan selama lebih dari 24 jam. "Tidak ada cara yang mudah untuk menolong mereka. Sungguh sulit," ujar Wali Kota Tainan William Lai.Tim penyelamat hingga kini masih berkejaran dengan waktu untuk menyelamatkan para korban yang masih terjebak.
Sementara itu, tidak hanya apartemen berlantai 17 itu saja yang mengalami kerusakan, namun 7 bangunan di sekitarnya yang didominasi oleh rumah warga dilaporkan rusak. Aliran listrik yang sempat terputus pun kembali normal tak lama setelah gempa terjadi.
(fzh)