DREAMERS.ID - Polisi berhasil menangkap pelaku yang diduga meletakkan sebuah bom di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan. Temuan ini sempat membuat suasana bandara cukup menegangkan sebelum dikonfirmasi jika benda mencurigakan itu adalah bom palsu.
Kotak yang ditinggalkan seorang pria itu berisi tabung gas butana serta sebuah memo yang berisi ancaman dalam tulisan Arab. Pria tersebut diketahui memiliki marga Yu (36) saat ditangkap di rumahnya di kawasan Guro, Seoul.
“Yu mengakui dia membuat kotak itu di rumahnya dengan melihat caranya di film-film dan meninggalkannya di toilet (Bandara),” jelas Kepala Kepolisian Bandara Incheon Chung Sung Chae.
Baca juga: Ledakan di Cilacap, Polisi Pastikan Berasal dari Bom Palsu
Melalui laman Korea Times, polisi mengatakan jika Yu awalnya diketahui adalah seorang mahasiswa jurusan musik, namun dilaporkan pelaku tersebut adalah pengangguran yang telah menikah dan memiliki seorang anak.Belum diketahui motif pelaku atau kemungkinan Yu berada dalam kelompok tertentu. Karena memo ancaman bom tersebut bertuliskan bahasa Arab, polisi fokus menyelidiki kemungkinan kelompok teroris Muslim yang bisa jadi telah masuk Korea Selatan. Tulisan itu berisi “Ini adalah peringatan terakhir, Tuhan akan menghukum (kalian)”.
Polisi berhasil menemukan Yu setelah memeriksa rekaman CCTV bandara dengan melacak sekitar 762 orang yang lalu lalang di toilet pria bandara tempat bom palsu tersebut diletakkan.
(rei)