Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Dari Tampilkan Anak-anak Hingga Eksekusi 5 Mata-Mata, Ini Cara ISIS Buka Tahun 2016
04 Januari 2016 16:03 | 1819 hits

DREAMERS.ID - ISIS membuka tahun 2016 dengan cara yang tidak kalah sadis dari sebelumnya. Dalam sebuah video yang diunggah ke Youtube hari Minggu (3/1) kemarin, ISIS terlihat mengeksekusi 5 orang pria yang diklaim sebagai mata-mata negara Inggris.

Dalam video berdurasi 10 menit tersebut, ISIS memperlihatkan cara eksekusi dengan penembakan dari jarak dekat menggunakan pistol tangan. Sebelum dieksekusi, para korban sempat mengakui kesalahannya.


Image source: Daily Mail

Salah seorang pelaku juga sempat mengancam Inggris karena berani menyerang markas ISIS di Suriah. Pelaku yang memakai masker hitam itu juga sempat menyebut Perdana Menteri Inggris David Cameron sebagai orang yang ‘dungu’.

“Kelihatannya kau (Cameron) sama seperti pendahulumu Blair dan Brown, sombong dan bodoh. Faktanya, kau tidak lebih dari orang dungu.” Kata anggota ISIS itu. “Kau akan kalah di Irak dan Afghanistan,”


Anak kecil yang terlihat dalam video eksekusi ISIS (Daily Mail)

Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK

Pelaku yang beraksen British itu juga sempat menampilkan seorang anak yang diperkirakan baru berusia 5 tahun untuk melakukan propaganda. Anak tersebut terlihat mengenakan ikat kepala ISIS dan baju camo khas militer.

Walaupun video ini belum diverifikasi oleh pihak manapun, namun eksekusi ini diperkirakan dilakukan ISIS karena Inggris melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Suriah setelah terjadi serangan di Paris pertengahan November lalu yang menewaskan 130 orang.

Selain itu, PM David Cameron juga sempat menghimbau kepada anak muda Inggris dan Dunia untuk waspada terhadap hasutan ISIS karena tujuan dari kelompok radikal tersebut tidak lain hanya untuk memanfaatkan anak muda.

(rei/Sky News)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio