DREAMERS.ID - Selama ini, bayangan adanya tempat tingal di luar angkasa hanya ada dalam film dan cerita fiksi. Namun dengan berkembangnya teknologi, sepertinya memiliki hunian di luar Bumi bukan menjadi hal yang mustahil lagi dalam beberapa tahun ke depan.
Badan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) telah diminta secara khusus oleh Kongres AS untuk segera merancang bagaimana cara membangun tempat tinggal di Mars untuk para astronot.
Melansir laman CNN Indonesia, Kongres Amerika Serikat berasumsi bahwa awak manusia yang dikirim ke Planet Merah itu setidaknya menghabiskan waktu penjelajahan selama enam bulan, sehingga membutuhkan tempat tinggal di sana.
Baca juga: NASA Mengatakan Masih Ada 300 Juta Planet Yang Bisa Dihuni Oleh Manusia
Proek yang dinamakan "habitation module" atau modul habitat ini merupakan pembangunan tempat yang bisa ditinggali untuk misi antariksa jarak jauh. Dan untuk membangun modul tempat tinggal antariksa yang ditargetkan rampung pada 2018 itu, NASA pun mendapatkan dana yang tidak sedikit, yaitu sebesar 55 juta dolar atau sekitar 758 miliar rupiah.Sayangnya masih belum jelas modul tempat berhuni ini akan seperti apa dan bagaimana cara kerjanya. Situs Popular Science memberitakan, tentunya akan penuh tantangan bagi NASA untuk membangun habitat yang ringan dan mampu melindungi astronaut dari radiasi luar angkasa.
NASA memang merencanakan perjalanan awak manusia ke planet Mars sekitar tahun 2030an menggunakan pesawat antariksa Orion. "Perjalanan manusia ke Mars bukan sekadar fiksi ilmiah. Ini sungguhan. Kami harus betul-betul melakukannya," ujar salah satu pengelola NASA, Jim Erickson beberapa waktu lalu.
(fzh)