DREAMERS.ID - Seorang seniman asal China yang dijuluki Brother Nut menciptakan sebuah penemuan yang unik. Pria berambut gondrong ini berhasil membuat batu bata dari polusi asap yang kini tengah melanda China.
Caranya pun juga unik, selama 100 hari Brother Nut berkeliling Beijing. Tak sendirian, namun ia juga membawa 'temannya' yang merupakan mesin penghisap debu. Brother Nut menceritakan dirinya dipandang aneh berjalan-jalan sambil membawa alat penghisap debu.
Baca juga: Kenapa Prabowo Sudah Berkunjung Ke Cina-Jepang Padahal Belum Resmi Jadi Presiden?
"Beberapa orang mungkin berpikir aneh menghisap debu di alam terbuka. Namun, polusi udara merupakan masalah bagi setiap orang. Ini harus dihadapi, karena kita pasti bosan terus menghirup udara kotor," ungkapnya, seperti dilansir South China Morning Post, Selasa (8/12).Mesin milik Brother Nut mengumpulkan 100 gram polusi yang terbuat dari partikel yang 30 kali lebih kecil dibanding rambut manusia. Dia kemudian mengambil debu tersebut, kemudian mencampurkannya dan membentuknya di cetakan batu bata.
Ternyata, Brother Nut bukan lah orang yang pertama melakukan ini. Pada 2013 silam seorang seniman Belanda, Daan Roosegaarde pernah melakukan hal yang serupa.