DREAMERS.ID - Potret kehidupan menyedihkan Engeline semasa hidupnya kembali terkuak dalam persidangan lanjutan kasus pembunuhan gadis malang tersebut. Dalam persidangan yang diadakan di Pengadilan Denpasar, Kamis (03/12) kemarin menghadirkan Frangky Alexander.
Frangky yang pernah tinggal di rumah kos milik Margriet ini mengaku sering melihat Engeline menangis. Biasanya kalau sedang menangis ia masuk ke sebuah lemari besar.
“Kalau nangis Engeline masuk lemari kayu besar. Kadang dia juga sering bercerita di dalam lemari itu. Hanya di lemari itu saya lihat Engeline tempat bermainnya,” kata Frangky dikutip Merdeka.
Frangky juga mengaku diajari Engeline dalam memberi makan ayam. “Saat itu saya tidak tahu memberi makan ayam sekian banyaknya. Awal Engeline yang ajari saya kasih makan ayam,” tuturnya.
Baca juga: Sidang Kasus Pembunuhan Angeline, Margriet Dituntut Penjara Seumur Hidup
Katanya jumlah ayam dalam beberapa kandang mencapai ratusan ekor, membuat dia bingung harus memulai dari mana. Saat itulah Frangky melihat Engeline membawa makanan ayam dalam satu ember besar. Dia juga sempat bertanya pada Engeline soal siapa yang memberi makan ayam setiap harinya.Selain mendengarkan keterangan dari saksi Frangky, sidang hari ini juga menghadirkan Lorens yang tak lain adalah tante dari Frangky. Dalam kesaksiannya, Lorens menyebut bhwa ia pernah melihat Engeline dipukuli dengan kayu dan bambu oleh ibu angkatnya.
Namun kesaksian Lorens ini diragukan oleh majelis hakim. Sebab saksi Lorens yang merupakan tante dari Frangky dan ikut tinggal di rumah Margriet semasa Engeline masih hidup, memberikan keterangan berbelit dan terlihat hanya opini dari saksi.
(ncl/merdeka)