DREAMERSRADIO.COM - Pencarian pelaku Bom Bangkok yang keberadaannya masih simpang siur membuat kepolisian Bangkok menambah nilai imbalannya menjadi 3 juta baht atau setara dengan USD 85 ribu (Rp 1,17 miliar) bagi siapapun yang dapat memberi informasi terkait.
Sebelumnya hadiah terkait hanya bernilai 1 juta baht, seperti dikutip dari laman Irish Times, Jumat (21/8). Bom yang ditegaskan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-ocha sebagai kejadian terburuk yang pernah terjadi ini membuat kepolisian Thailand melakukan investigasi ekstra.
Baca juga: Tersangka Utama Bom Bangkok Telah Lari Ke Turki
Sempat diberitakan bahwa mereka sampai meminta bantuan Organisasi Polisi Lintas Negara (Interpol) guna menangkap pelaku yang disinyalir belum meninggalkan Negeri Gajah Putih ini.
"Pada awalnya pemerintah junta militer enggan meminta bantuan dari pihak asing untuk penyelidikan bom yang meledak pada Senin malam itu. Namun kini dari kepolisian nasional telah meminta bantuan untuk pertolongan lanjutan," kata Juru Bicara Wakil Kepolisian Nasional Thailand Kissana Phathancharoen kepada kantor berita Reuters, Kamis (20/8).
Diketahui pengeboman di Kuil Erawan itu menyebabkan 22 orang tewas, termasuk 11 warga asing. Seorang Warga Negara Indonesia ikut tewas dalam tragedi ini. Lebih dari itu, 120 orang mengalami cedera akibat bom berjenis TNT tersebut.