DREAMERSRADIO.COM - Raja Thailand Bhumibol Adulyadej yang berusia 87 tahun tengah dirawat di rumah sakit karena didiagnosa ada ‘air di otaknya’. Ini adalah pernyataan resmi kedua tentang kesehatan Raja sejak dilarikan ke rumah sakit Mei lalu.
Biro Rumah Tangga Kerajaan mengatakan, Raja Bhumibol mengalami pengendapan air di otaknya atau yang biasa dikenal sebagai penyakit hydrocephalus. Selain itu, terdapat pula infeksi pada dadanya.
Sebelumnya, melalui pemeriksaan yang dilakukan awal bulan, keadaan Raja stabil, namun semakin memburuk beberapa hari belakangan.
Baca juga: Akhirnya Ukir Sejarah, Raja Thailand Gandeng Istri Sah di Coronation King Charles III
"Pemeriksaan menunjukkan cairan di otak meningkat dan tim ahli meminta izin untuk meningkatkan langkah pengeringan cairan secara bertahap dan mengamati gejalanya. Pemeriksaan sinar-x pada otak raja 5 Agustus lalu menunjukkan tingkat air turun hampir ke tingkat normal," ujar pernyataan kerajaan mengutip CNN.Bhumibol Adulyadej adalah Raja terlama di dunia. Ia menjabat sebagai Raja Thailand sejak 1946 dan sangat dihormati oleh rakyatnya. Kondisi kesehatannya ini memunculkan isu panas mengenai siapa yang akan menjadi penggantinya nanti.
Thailand termasuk negara yang sangat mencintai pemimpinnya tersebut. Bahkan terdapat Undang-Undang atau lese-majeste yang ketat. Di mana setiap penghinaan, fitnah atau ancaman terhadap raja, ratu atau putra mahkota adalah sebuah kejahatan.
(rei)