DREAMERSRADIO.COM - Saat ini, banyak perlombaan lari yang dilakukan sambil bersenang-senang seperti Color Run, Mud Run, dan lainnya. Dan saat seseorang mendaftar untuk lomba tersebut, biasanya perlu menandatangani sebuah surat pernyataan dengan alasan ‘bersama dengan prestasi kebugaran, datang risiko’.
Hal itu tentu dilakukan pada perlombaan-perlombanan tertentu, namun tidak menutup kemungkinan berlari di area berlumpur sepenuhnya dianggap menyenangkan dan tidak memiliki risiko bahaya.
Sebelumnya, Women’s Health Mag melaporkan bahaya berlari di area berlumpur ini, seperti demam dan diare sampai luka bakar dan kelumpuhan. Saat itu, satu lagi bahayan yang dimasukkan ke dalam daftar setelah sebuah insiden mengerikan terjadi pada seorang wanita.
Seorang ibu muda mengatakan bahwa bakteri yang berasal dari lumpur saat dirinya mengikuti lomba lari membuat salah satu matanya mengalami kebutaan.
Baca juga: Viral Joki Strava, Fenomena Miris Haus Validasi Agar Kelihatan Sehat
Brittany Williams berpartisipasi dalam lari lumpur di Texas dengan tunangannya awal bulan ini. Setelah itu, dirinya mulai mengalami sakit parah di mata kirinya, serta mulai kehilangan penglihatannya.“Mataku mulai sakit, seperti ada sisa lumpur di sana,” katanya. “Saat aku membuka mata, itu hanya tampak putih. Seluruh ruangan putih.”
Saat dirinya pergi ke ruang gawat darurat, ternyata ia memiliki beberapa lecet di kornea dan tampak seperti terbakar bahan kimia sehingga sangat tipis kemungkinan dirinya bisa melihat dari mata kiri itu lagi.
(fzh)