DREAMERSRADIO.COM - Seorang nenek berusia 74 tahun bernama Hafsah kini ramai dibicarakan di media sosial. Cerita nenek ini muncul di akun Facebook milik Dewi Lestari Ponggawa yang menceritakan bahwa sang nenek menggendong cucunya yang berusia 18 tahun.
Diketahui, si cucu bernama Nur itu tak mampu berjalan karena mengalami pengeroposan tulang dan harus diterapi secara rutin di RS Cipto Mangunkusumo. Setiap dua pekan sekali, si nenek mengantar cucunya dari Bogor menuju RSCM menggunakan kereta api dan harus digendong.
Dalam akun Facebook miliknya, Dewi menuliskan, "Tadi subuh saya bertemu lagi dengan nenek Hafsah dan Nur (cucunya). Nur tampak senang sekali waktu saya foto. Selain tidak bisa bicara, Nur juga punya kekurangan mental. Tapi dia suka tersenyum kalau sedang bahagia. Seperti Subuh tadi, dengan baju baru dan pita di rambutnya Nur terlihat manis. Semangat ya Nur untuk terapinya dan nenek yang sabar, yang sehat, yang kuat."
Sebelumnya, pada Senin (22/6/2015) kemarin, Dewi juga telah memposting tulisan serta foto si nenek yang tengah menggendong cucu kesayangannya. Dalam tulisannya itu, Dewi menceritakan kesabaran dan tingginya rasa sayang nenek terhadap cucu.
Baca juga: Tanpa Gym, Berat Badan Wanita Ini Berhasil Turun Drastis
Sementara orangtua dari cucu tersebut telah meninggal dunia. Setiap kali mengantarkan si cucu, tak pernah terlihat muka si nenek mengeluh, melainkan raut wajah yang selalu tersenyum."Sore td sepulang dari kerja saya kembali bertemu dengan nenek ini dan cucunya. Sudah rutinitas nenek ini membawa cucu nya dari Bogor ke RS Cipto Jakarta untuk diterapi seminggu dua kali. Bisa dibayangkan, saya aja yang jalan tanpa beban yang digendong sering kali mengeluh dan bersungut-sungut jauhnya pintu stasiun dari dalam ke luar.
Apa lg si nenek yang sudah berumur 74 tahun. Tadi saya tanya sama si nenek kemana ayah dan ibu si cucu, ternyata kedua nya sudah meninggal dan si cucu ini kalau tidak diterapi mengalami pengeroposan tulang. Subhanallah nenek. smoga Allah memberikan engkau kesehatan dan menggantikan setiap kelelahanmu dgn pahala Nya.
Selama ini kita sering mengeluh dengan masalah2 kita padahal di luar sana masih banyak yg diberi ujian lebih berat dibanding kita. "Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan?"