DREAMERSRADIO.COM - Organisasi radikal ISIS kembali menuai kecaman. Di bulan Ramadhan yang suci kali ini ISIS mengadakan sebuah lomba hafal Al-Qur’an. Lomba seperti ini memang biasa dilakukan di negara manapun, namun yang mencengangkan adalah hadiahnya.
Di sebuah pamflet iklan yang tersebar, juara pertama hingga ketiga akan diberikan seorang budak perempuan atau sabieah. Walau menurut laporan Metrotvnews.com hanya menulis ‘budak perempuan’, namun Daily Mail menulis hadiah tersebut adalah ‘sex slave’ atau budak sex.
Kabarnya budak sex perempuan yang ditawarkan berasal dari suku Yazidi, suku yang diserang dan menderita karena kekejaman ISIS. Sedangkan juara keempat dan kelima akan menerima hadiah uang yang jumlahnya mencapai 100.000 lira Suriah
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
Kompetisi ini akan diadakan di beberapa masjid Suriah, termasuk di masjid milik Osama bin Laden. Berlangsung selama 7 hari, finalnya akan dilaksanakan pada 27 Junia besok.Hingga berita ini ditulis belum ada tanggapan dari kelompok radikal tersebut. Namun ISIS dinilai tidak memberikan nilai keislaman terutama di bulan Ramadhan. Karena islam mengajarkan untuk membebaskan budak, bukan memperjualbelikan atau mengopernya dari satu tangan ke tangan yang lain.
(rei)