DREAMERSRADIO.COM - Gempa bumi yang melanda Jepang pada Sabtu (30/5/2015) lalu menyebabkan aktivitas warga terganggu. Untungnya gempa yang memiliki kekuatan sebesar 7,8 skala Richter dengan kedalaman 874 kilometer di bawah permukaan laut ini tidak memakan korban jiwa.
Untuk mengantisipasi gempa yang mungkin akan terjadi di kemudian hari, Jepang pun berencana untuk menginstal toilet dalam lift dan menyediakan pasokan darurat air minum bagi masyarakat yang terjebak saat gempa bumi, kata peorang pejabat pada Rabu (3/6) kemarin.
Gempa yang terjadi pada Sabtu lalu membuat puluhan orang terjebak selama berjam-jam karena lift berhenti secara otomatis dan membuat mereka dehidrasi, seperti dilansir laman The Guardian.
Sebuah pertemuan pun telah diselenggarakan dan kementrian infrastruktur berserta badan-badan industri lift sepakat untuk menilik lebih jauh tentang menyediakan toilet dalam lift untuk keadaan darurat.
Baca juga: Update 48 Orang Tewas Akibat Gempa Potensi Tsunami Jeoang, Bagaimana Nasib WNI Di Sana?
Infrastruktur ini mungkin termasuk papan yang dapat dilipat dengan tas anti-air atau bahan penyerap di dalam. Beberapa lift di Jepang sudah memiliki area tempat duduk kecil untuk lansia, dan mungkin fasilitas toilet ini akan dipasang di bawah tempat duduk tersebut.Jepang memiliki sekitar 620.000 lift di gedung-gedung publik atau komersial, dan sekitar 20% di antaranya berada di Tokyo.
Pemerintah yang memperkirakan gempa “big one” akan melanda Jepang beberapa dekade mendatang juga mengatakan bahwa hal itu mungkin akan membuat sekitar 17.000 orang terjebak di lift.
(fzh)