Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Peter Yan, Sopir Taksi Lulusan Jerman yang Pernah Desain Jalan Layang di Jakarta
04 Juni 2015 11:16 | 8601 hits

DREAMERSRADIO.COM - Indonesia yang dikenal sebagai salah satu negara yang candu dengan sosial media memang banyak memunculkan isu dan juga cerita yang terjadi di kehidupan sehari-hari yang datang dari sosial media. Salah satunya adalah kisah Peter Yan, yang belakangan ramai menjadi bahan pembicaraan di sosial media.

Jika dilihat sekilas, pria ini memang tak berbeda dengan pria 58 tahun lainnya yang masih berprofesi sebagai sopir taksi. Namun bermula dari seorang penumpang yang kaget saat mendengarnya menjawab telepon dengan bahasa Jerman, kehidupan sopir taksi ini kemudian menjadi bahan perbincangan karena memiliki pengalaman hidup yang layak dijadikan pelajaran.

@pameran Retrospektif 10 tahun Akademi Samali, hari ke-2Kau tahu siapa nama sopir taksi eagle yang mengantar kami...

Posted by Aji Prasetyo on Friday, May 8, 2015

Peter Yan sendiri merupakan pria Indonesia yang pernah kuliah S2 dengan jurusan Teknik Sipil di Technische Hochschule Darmstadt, Jerman. Sepuluh tahun tinggal di Jerman hingga akhirnya lulus kuliah dan menikah dengan wanita asal Indonesia, Peter pun akhirnya kembali pulang ke Tanah Air.

Peter pun lantas mempraktekkan ilmu yang diperolehnya selama menuntut ilmu di Jerman dengan membuat tata kota. Yang cukup mengejutkan, di tahun 1991 silam Peter dan beberapa temannya rupanya sudah pernah membuat desain transportasi busway seperti sekarang, namun saat itu Pemprov DKI belum tertarik untuk membuat sistem transportasi yang ditawarkan Peter.


Image source: detik.com

Bahkan ia juga mengaku pernah beberapa kali membuat desain beberapa jalanan layang di Jakarta serta desain pembangunan rumah pasca tsunami Aceh 2004 lalu.

Namun kondisi pria asal NTT ini kini cukup sulit. Bisnis yang dilakukannya bangkrut dan kesulitan mencari pekerjaan. Alhasil, ia pun beralih profesi menjadi sopir taksi di Ibukota. Akan tetapi ia pun tak begitu saja melupakan ilmunya, dengan sekaligus berprofesi sebagai dosen S2 di salah satu universitas swasta di Jakarta.

Kisah perjalanan hidup serta semangat yang masih dikorbarkan olehnya meski di keadaan terpuruk dan bukan di usia yang muda lagi pun mendapatkan respon yang sangat positif di kalangan masyarakat, khususnya anak muda. Hingga akhirnya kisah Peter yang inspiratif ini pun membuat sejumlah media mulai penasaran dengan sosoknya.


Image source: kaskus.co.id

Bahkan kerendahan hati Peter ini pun sempat ditulis oleh presenter Metro TV, Andini Effendi di akun sosial media Path-nya. “Ditanya malu gak jadi sopir taxi, dia jawab, “Kalau saya ga jatuh bangkrut ga kesampean jadi sopir taxi. Kalo saya ga jadi sopir taxi ga kesampean ngajar. Kalo ga jadi sopir taksi dan ngajar saya ga kesampean masuk Metro TV dong. Tuhan itu baik Mba,” tulis Andini.

Tentunya pengalaman hidup yang inspiratif dari Peter Yan ini diharapkan dapat memberikan semangat untuk para generasi muda di Indonesia untuk terus berkarya dan melakukan hal-hal yang positif ya Dreamers ^^

(ncl)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio