Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Kabinet Tidak Berjalan Baik, Jokowi Harus Pakai Hak Prerogatif untuk Reshuffle
12 Mei 2015 10:05 | 1040 hits

DREAMERSRADIO.COM - Mantan Politisi PDI Perjuangan Noviantika Nasution mengusulkan agar Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet untuk meningkatkan kinerja pemerintahan terutama di bidang ekonomi.

"Presiden Jokowi harus berani menggunakan hak prerogatifnya untuk mengganti atau mereposisi menteri-menteri yang kinerjanya kurang baik," kata Noviantika Nasution di Jakarta, Senin (11/5).

Menurut Noviantika, Presiden Jokowi harus cermat dalam memilih tim ekonomi yang kompeten, profesional, dan berjiwa negarawan untuk membantunya menjalankan pemerintahan di kabinet kerja.

Hasil survei dari sejumlah lembaga survei, kata dia, menyimpulkan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo selama hampir tujuh bulan, sejak Oktober 2014, belum berjalan baik. Ia mencontohkan, harga bahan bakar minyak (BBM) naik sehingga memberikan efek luas terhadap harga-harga lainnya baik barang maupun jasa.

"Pertumbuhan ekonomi nasional yang melambat harus segera dicegah dan diperbaiki," katanya.

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengkhawatirkan, jika kondisi seperti ini lamban dicegah maka perekonomian naional akan semakin buruk. Jika perekonomian nasional semakin buruk, kata dia, maka kondisi sosial masyarakat bisa menjadi tidak kondusif karena kriminal dan prostitusi meningkat. 

"Soal siapa menteri yang perlu diganti atau direposisi, hal itu adalah hak prerogatif Presiden. Saya sebagai rakyat Indonesia hanya mengusulkan," tandasnya. [tar]

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio