DREAMERSRADIO.COM - Seorang pria asal Arizona menyempatkan diri untuk memotret dirinya alias ber-selfie di tengah suasana mencekam, di mana saat itu dirinya jadi korban penembakkan dan mengunggahnya di akun sosial medianya.
Dilansir Mirror, seorang mahasiswa bernama Ryan Martinez (20) jadi korban sebuah insiden ricuh di Mesa, Arizona. Saat itu, seorang pria bersenjata menghampiri Ryan dan meminta kunci mobilnya, sebelum akhirnya Ryan ditembak di bagian bahu.
Insiden tersebut dikabarkan menewaskan satu orang, dan melukai 5 orang lainnya, termasuk Ryan yang tertembak. Saat Ryan sempat menolaknya, sang pelaku pun menembaknya di bagian bahu. Bukannya meminta pertolongan, Ryan malah melakukan selfie dan mengunggahnya via aplikasi Snapchat.
Baca juga: Berbahaya, Jangan Berikan Foto Selfie dan KTP Sembarangan
Ryan menulis, “Ia datang dan meminta kunci mobilku untuk melarikan diri. Tentu saja aku mengatakan tidak, dan tiba-tiba ia menembakku. Aku jatuh ke jalan dan aku melarikan diri. Sekarang aku di rumah dan baik-baik saja.”“Ada peluru tertancap di bagian bahu dan leher. Jika tertembak lebih tinggi atau rendah, bisa mengenai tulang belikatku. Itu benar-benar keajaiban,” lanjutnya lagi. Wah, keberanian Ryan melakukan selfie di saat berbahaya seperti itu sebaiknya tak boleh ditiru ya..
(ctr)