DREAMERSRADIO.COM - Korea Utara (Korut) menyatakan serangan dengan pisau terhadap Duta Besar Amerika Serikat (AS) Mark Lippert di Seoul adalah hukuman atas keputusan AS menggelar pelatihan militer bersama dengan Korea Selatan (Korsel).
"Serangan itu adalah hukuman untuk penghasut perang AS dan bentuk perlawanan, yang sah," demikian pernyataan pemerintah melalui kantor berita Korut, KCNA, Kamis (5/2/2015).
Baca juga: Kondisi Dubes AS untuk Korea Selatan Membaik Pasca Penyerangan
Duta Besar Amerika Serikat untuk Korea Selatan Mark Lippert terluka pada wajah akibat serangan pisau milik seorang warga Seoul pada Kamis saat menghadiri forum reunifikasi Korea. Lipperrt, 42, menderita pendarahan pada wajah namun masih mampu berjalan setelah menerima serangan tersebut.Penyerang Lippert berhasil diringkus oleh pihak kepolisian dan diidentifikasi dengan nama Kim Ki-ong. Sejumlah saksi menyatakan bahwa dia menggunakan pisau buah kecil untuk melakukan aksinya.