DREAMERSRADIO.COM - Dikalangan para wanita, celana yoga atau yang juga populer dengan nama legging memang merupakan salah satu item fesyen yang banyak dikenakan. Akan tetapi celana legging ini menjadi berita utama setelah parlemen AS menyebutkan jika celana ini melanggar kesopanan dan ilegal dikenakan.
Celana yoga atau lengging yang berbahan halus dan ringan serta ketat saat digunakan memang tak hanya banyak populer di kalangan para wanita Indonesia tetapi juga di Amerika Serikat belakangan ini.
Bahkan seperti disebutkan oleh BBC Indonesia, kegemaran kalangan perempuan untuk menggunakan legging ini bahkan mempengaruhi penjualan denim yang menurun sebanyak 6%. Hal ini dikarenakan banyak perempuan yang berasalan jika legging lebih nyaman digunakan ketimbang celana jeans ketat.
Merasa jika pemakaian celana legging ini memperlihatkan sesuatu yang tidak senonoh, anggota parlemen Montana, David ‘Doc’ Moore mearik perhatian dengan mengajukan sebuah RUU yang bertujuan untuk memperkuat mengenai pemakaian item fesyen tersebut.
Peraturan ini disampaikan setelah seseorang tertangkap setelah bersepeda dengan telanjang di Missoula, Montana yang menunjukkan bahwa aturan mengenai “memperlihatkan sesuatu yang tidak senonoh” di kota itu masih berlaku. Kepada wartawan, Moore menyebutkan bahwa celana ketat seperti legging merupakan jenis pakaian yang disebut sebagai tidak senonoh.
Baca juga: Pemerintah Sri Lanka Larang Penggunaan Cadar Pasca Teror Bom Paskah
Larangan penggunaan legging ini juga sebelumnya berlaku di sekolah-sekolah AS, yang telah mencoret salah satu item fesyen ini dalam daftar aturan pakaian yang harus dikenakan, bersama dengan celana jeans ketat. Pengurus sekolah mengatakan pakaian ini merupakan sebuah gangguan.Akan tetapi pelarangan legging ini menyulut kontroversi setelah seorang blogger, Ashley Crtalic memberikan pembelaan.
“Saya berpikir tak ada masalah jika Anda menemukan seorang perempuan tampil seksi dengan celana yoga, Anda mungkin juga menemukan dia juga seksi saat menggunakan pakaian lain. Saya tak berpikir jika celana yoga bekerja seperti sihir voodoo,” pungkas Crtalic.
Akan tetapi mengenai hal ini, juru bicara Moore telah mengkonfirmasi jika komentarnya tentang celana yoga merupakan pendapat pribadi yang sarkasme.
(ncl/BBC Indonesia)