Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Ini Kehidupan Muslim di Jepang Pasca Tragedi Kenji Goto
04 Februari 2015 10:02 | 3937 hits

DREAMERSRADIO.COM - Penyanderaan dan pembunuhan warga Jepang oleh ISIS, yaitu wartawan Kenji Goto dan kontraktor Haruna Yukawa, berdampak serius bagi kehidupan Muslim di negeri yang belum seratus tahun mengenal Islam ini.

Semua mata publik Jepang, terutama pada hari-hari pertama setelah ISIS mengumumkan akan membunuh dua warga Jepang yang disandera, seolah memandang sinis Muslim di negeri berpenduduk Shinto dan Buddha itu.

Namun penampilan Musa Omar, direktur eksekutif Islamic Center di Tokyo dan imam Masjid Tokyo (Tokyo Camii), mengubah segalanya. Musa Omar secara khusus menampilkan wajah Islam yang toleran, dengan mengutuk pembunuhan Goto dan Yukawa dan menyebut tindakan ISIS bukan perilaku Islam.

Publik Jepang merespon dengan memperlihatkan toleransinya, sesuatu yang tidak pernah diperlihatkan negara mana pun di mana Muslim adalah minoritas. "Orang-orang Jepang terbuka terhadap Islam," ujar Musa Omar dalam wawancara dengan Japan Times. "Mereka sadar apa pun prasangka buruk terhada Islam berasal dari Barat."

Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK

"ISIS, lewat video pembunuhan dua warga Jepang, dikhawatirkan menimbulkan kesan negatif warga negeri ini terhadap Islam," ujar Ryoichi Matsno, profesor psikologi dari Universtias Media Chuo kepada Asahi Shimbun.

Akhir pekan lalu, misalnya, Muslim Jepang berkumpul di Islamic Trust di Tokyo untuk berdoa bagi keselamatan Goto, meski sesi doa berubah menjadi isak tangis ketika terdengar sang wartawan dibunuh.

Muslim Jepang sadar mereka kini hidup di negeri yang sedang marah, dan di tengah publik yang setiap saat bisa meledak dan melampiaskan kekesalan terhadap Islam dengan menyerang mereka. Namun, mereka masih percaya Jepang yang mereka kenal adalah masyarakat yang tetap ramah dan tidak terkontaminasi propaganda Barat.

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio