DREAMERSRADIO.COM - Bagaimana jadinya jika kita terkunci di sebuah ruangan gelap dan bukan di negera sendiri, melainkan di negara orang? Yap, perasaan panik pasti langsung melanda. Hal inilah yang dialami oleh seorang turis Amerika yang terkunci di sebuah toko buku di London.
Dilansir Daily Mail, seorang turis asal Texas, Amerika Serikat bernama David Willis terjebak di toko buku Waterstones di London pada Kamis (16/10) malam waktu setempat setelah staff tak sengaja menguncinya dari luar.
Meski sudah malam dan tak ada orang yang lewat, namun David pun punya cara cerdik dengan cara meminta bantuan via Twitter. Melalui akun Twitternya, David menulis bahwa ia terkunci selama sekitar 2 jam dan tak mengetahui bahwa saat itu toko sudah tutup.
“Aku berada di atas selama 15 menit dan turun ke bahwa melihat lampu sudah mati dan pintu terkunci. Sudah 1 jam berada di sini. Mungkin ada seseorang yang lewat,” tulis David.
Baca juga: Berkunjung ke Perpustakaan Unik nan Instagramable, Arc N Book
Sekitar pukul 12 malam waktu setempat, Waterstones pun akhirnya melalui akun Twitternya menulis, “Dengan senang hati kami mengumumkan bahwa David Willis sudah bebas. Terima kasih atas kepedulian dan postingan anda!”Bantuan ternyata datang dari pihak kepolisian sekitar pukul 11.20 malam. “Kami dihubungi oleh seseorang yang mengatakan bahwa ada seorang pria yang terjebak di toko buku Waterstones, Trafalgar Square. Ia dibebaskan antara pukul 11.05 hingga 11.20 malam,” tutur pihak kepolisian setempat.
Tak lama kemudian, David yang sudah bebas dengan singkat menulis, “Aku bebas!” di akun Twitternya. Wah, sepertinya salah satu followers David ada yang dengan baik hati mau membantunya ya^^
(ctr)
Image: David Willis, Google