DREAMERSRADIO.COM - Diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit Lou Gehrig dan menyumbang dana kepada asosiasi ALS, semua orang mulai dari Bill Gates hingga David Beckham melakukan tantangan mandi es atau yang dikenal dengan ‘Ice Bucket Challenge’, sebelum kemudian menominasikan rekannya untuk melakukan tantangan serupa.
Jika ‘Ice Bucket Challenge’ dilakukan dengan menggunakan air dingin lengkap dengan batu-batu es, maka lain halnya yang dilakukan oleh warga Gaza. Warga wilayah ini memiliki versi sendiri demi meningkatkan kesadaran akan kondisi miris di wilayah konflik perang dengan Israel tersebut.
Alih-alih menggunakan air, warga Gaza justru menggunakan puing reruntuhan bangunan hasil serangan Israel. Mereka menaruh puing-puing tersebut di dalam sebuah ember dan menyiramkannya ke kepala mereka, seperti yang diabadikan seorang jurnalis asal Palestina, Ayman al Aloul.
Baca juga: Susul Seleb Lainnya, BTS Ikut Partisipasi Ice Bucket Challenge 2018
Melalui video yang ia abadikan, Ayman berharap bisa memberikan pesan ke seluruh dunia mengenai kondisi Gaza saat ini. “Aku harus melakukan sesuatu dan untuk mengirimkan pesan ke seluruh dunia tentang Gaza,” tutur Ayman, dilansir Daily Mail.Dalam video tersebut, Ayman mereka jalanan Gaza yang telah diserang olah bom. Ayman juga menuturkan bahwa ia suka dengan ide ‘Ice Bucket Challenge’, namun ia tak bisa setuju dengan penggunaan air. “Penggunaan air lebih penting dari pada mengosongkan kepala kita. Dan bahkan jika air tersedia, sangat sulit untuk membekukannya,” tuturnya lagi.
Ia pun kemudian memutuskan untuk menggunakan puing-puing reruntuhan bangunan hasil serangan rudal Israel. Video yang diunggah tersebut kini telah mendapatkan lebih dari 2000 like. “Kami tak punya air tapi ini yang kami punya. Mungkin aku tak bisa menemukan air untuk membersihkan ini semua ketika sampai di rumah,” lanjutnya lagi.
(ctr)