DREAMERSRADIO.COM - Sebuah koran Rusia bernama ‘Moskovsky Komsomolets’ baru-baru ini memberitakan dalam salah satu edisinya bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 yang beberapa waktu lalu dinyatakan hilang di Samudera Hindia saat ini berada di Afghanistan setelah dibajak oleh sejumlah teroris yang tidak dikenal.
Dilansir dari Mirror, harian Rusia tersebut menyebutkan bahwa mereka mendapatkan kepastian tersebut dari intelijen Rusia.
Sumber itu mengatakan kepada Moskovsky Komsomolets, "Penerbangan Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada 8 Maret dengan 239 orang di dalamnya telah dibajak. Para pilot tidak bersalah, pesawat itu dibajak kelompok teroris tidak dikenal. Kami tahu nama teroris yang memberi instruksi kepada para pilot adalah "Hitch". Pesawat ini berada di Afganistan, tidak jauh dari Kandahar di dekat perbatasan dengan Pakistan."
Menurut Daily Star, Moskovsky Komsomolets juga mengklaim bahwa para penumpang telah dibagi dalam tujuh kelompok dan tinggal di gubuk-gubuk yang terbuat dari lumpur dengan nyaris tanpa makanan. Sebanyak 20 penumpang asal Asia dikatakan telah diselundupkan ke sebuah bungker di Pakistan
Baca juga: Pernyataan Resmi Pihak Airbus Terkait Kecelakaan Pesawat Japan Airlines yang Terbakar di Tokyo
Bahkan, koran tersebut juga menyebutkan bahwa pihak teroris sedang melakukan negosiasi dengan pihak Amerika Serikat dan Tiongkok untuk mengembalikan para penumpang yang kini menjadi tawanan mereka tersebut.Namun, hingga saat ini pihak berwenang dari Malaysia sendiri belum berani mengonfirmasi soal pemberitaan yang dilakukan oleh koran Rusia tersebut. Pihak Malaysia sendiri diketahui sudah mengumumkan bahwa pesawat tersebut hilang di Samudera Hindia tanpa sebab yang belum diketahui hingga saat ini.
Sementara itu, pemerintah Australia baru-baru ini kembali mengerahkan sejumlah alat dan teknologi terbaru untuk mencari sinyal ping yang diberikan oleh benda yang diduga kotak hitam dari pesawat Malaysia Airlines MH370 tersebut.
Hmm.. kalau menurut kamu sendiri bagaimana, Dreamers? (Kompas/Syf)