Sepuluh tahun lalu tim peneliti menemukan sosok alien berukuran yang sangat kecil atau sekitar 6 inci. Tapi kini teka-teki alien tersebut mulai terkuat. Bahkan para ilmuwan dalam konfirmasi terbarunya menyatakan mahkluk tersebut adalah manusia.
Dilansir dari Dailymail, konfirmasi ini diumumkan oleh para ilmuwan Stanford, melalui sebuah film documenter yang berjudul Sirius.
“Setelah enam bulan diteliti di Standford University, makhluk itu masih menjadi sebuah misteri,” ungkap ahli fisika Dr. Steven Greer, yang juga pendiri dari Disclosure Project.
Tetapi menurut Garry Nolan, Direktur Biologi Sel Induk di Stanford University’s School of Medicine di California, AS, telah melakukan tes sinar x dan genetika di Barcelona, Spanyol, pada September 2012 lalu, hasilnya DNA tersebut mengindikasi bahwa sosok tersebut adalah manusia.
“Saya dapat mengatakan dengan kepastian yang mutlak bahwa itu bukan monyet. Ini adalah manusia--lebih dekat dengan manusia dibandingkan simpanse,” tuturnya.
Sosok yang memiliki nama Latin Atacama Humanoid dan julukan Ata diketahui pertama kali ditemukan di gurun Atacama Desert, Chile, tahun 2003. Semenjak penemuan tersebut, berbagai spekulasi mulai bergulir.
Beberapa teori menyebutkan bahwa mahkluk tersebut adalah janin manusia atau monyet yang diaborsi, bahkan alien yang jatuh dari pesawatnya. Mahluk asing tersebut pertama kali ditemukan oleh Oscar Munoz di kota La Noria, gurun Atacama, Chile, pada tanggal 19 Oktober 2003.