Berita duka datang dari Inggris, mantan Perdana Menteri Margaret Thatcher akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang melawan stroke yang menyerangnya. Bahkan saat ini pejabat Inggris tengah mempersiapkan upacara pemakamannya di Katedral St.Paul.
Dilansir dari CBS, upacara pemakaman Thatcher ini akan berlangsung secara militer. Kemudian jenazah wanita yang dijuluki sebagai The Iron Lady ini akan dikremasi secara tertutup.
Perdana Menteri wanita pertama di Inggris ini, memicu ucapan belasungkawa di Inggris dan dunia. Istana Buckingham, gedung parlemen dan seluruh rumah di Inggris mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda berkabung.
Baca juga: Gelandang Inggris Pun Hina Thatcher
Sementara pihak Istana Buckingham mengatakan, Ratu Elizabeth II akan mengirimkan pesan pribadi kepada keluarga Thatcher sebagai bentuk simpati. Sosok Thatcher memang dianggap politisi yang keras dan mengubah Inggris. Bagi pengagumnya, Thatcher dianggap sebagai penyelamat Inggris dari kehancuran dan membawa Negeri Ratu Elizabeth itu menuju kebangkitkan ekonomi yang luar biasa.Tetapi Thatcher bukannya tanpa cela. Banyak pula warga yang membenci perempuan yang wafat di usia 87 tahun itu. Bagi para pengkritiknya, Thatcher dianggap sebagai sosok tiran yang mengantar era keserakahan para politisi dan pengusaha Inggris.
Tak hanya itu, ia juga dianggap tak punya hati karena menedang warga miskin hidup di jalanan dan membuat warga kaya menjadi tambah kaya. Peperangan dengan Argentina karena konflik Kepulauan Falklands turut menjadi penanda selama Thatcher berkuasa.