Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Artis
>
Article
Eric Nam Buka-bukaan Soal Rasisme Anti Asia di Amerika yang Dialami
23 Maret 2021 10:40 | 837 hits

DREAMERS.ID - Pasca tragedi penembakan di Atlanta yang menewaskan enam orang Asia, bahkan sebelum itu, Eric Nam menjadi salah satu selebriti yang dengan lantang memperjuangkan kesetaraan orang keturunan Asia di Amerika.

Setelah penembakan Atlanta, yang mana merupakan tanah kelahirannya, Eric Nam menuliskan artikel khusus di Majalah Time. Kemudian ia juga menjalani wawancara dengan CNN untuk membahas hal tersebut.

Eric Nam menjelaskan, sudah ada tanda-tanda peringatan dari orang Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik (AAPI), terutama dalam setahun terakhir, terkait meningkatnya rasisme dan kekerasan terhadap orang Asia di Amerika.

Dengan insiden penembakan massal tersebut, hingga saat ini masyarakat baru menyadari betapa buruknya jumlah kejahatan rasial saat ini. Sangat disayangkan bahwa harus melalui peristiwa yang begitu tragis, untuk sampai dan mendapat perhatian baik dari pemberitaan nasional maupun internasional.

"Selama setahun terakhir, kami menjadi yang paling lantang dari sebelumnya. Kami telah meminta kawan untuk berdiri bersama kami dan untuk bertarung dengan kami dan, sayangnya, semua tanda peringatan, mereka semacam tidak diperhatikan, mereka sepertinya tidak mendengarkan," ujarnya.

Eric Nam menceritakan bahwa banyak orang Amerika keturunan Asia, termasuk dirinya sendiri, telah mengalami kebencian selama bertahun-tahun. Sayangnya, baru sekarang orang menyadari rasisme yang diderita orang Asia.

Baca juga: Eric Nam Buka Suara Terkait Like Postingan yang Diduga Pro Israel

"Saya pikir itu berasal dari tempat ketidaktahuan, dari kurangnya pendidikan, dan kurangnya wacana, tetapi secara mutlak diri saya, seperti yang saya singgung dalam artikel saya, ada begitu banyak momen di mana saya merasa menjadi sasaran atau didiskriminasi atau hal-hal yang dapat bersifat rasis biasa… 'Apakah ini rasis? Saya tidak yakin, tapi saya tidak begitu yakin bagaimana mengidentifikasinya,' dan kami tidak pernah benar-benar melakukan percakapan semacam itu," paparnya.

Eric juga berbicara tentang perjuangannya hidup sebagai orang Amerika keturunan Asia, yang merasa asing di tanah kelahirannya sendiri. Ia menyebut banyak momen gelap yang diasakan orang keturunan Amerika-Asia di sana, seperti seolah-olah mereka bukan dari sana.

Sementara Eric lahir dan besar di Atlanta dan bahasa Inggris adalah bahasa pertamanya, orang-orang sering kali membuat pernyataan mikroagresif seperti, "Mengapa bahasa Inggris Anda begitu baik?" atau "Di mana Anda belajar bahasa Inggris?"

Eric berbagi, "Dalam banyak hal, itu membuat saya merasa seperti, 'Bukankah saya pantas di sini?, Mengapa saya di sini?' Saya pikir ini adalah sesuatu yang banyak dari kita di komunitas telah hadapi dengan seluruh hidup kita dan saya pikir itu sebabnya begitu banyak rasisme ini juga bisa sangat santai dan bisa menyelinap ke kita dalam banyak hal."

Dengan meningkatnya kesadaran di seluruh Asia atas tingkat rasisme di Amerika, membuat banyak sentimen negatif juga untuk negeri paman sam. Seperti keraguan untuk memilih Amerika sebagai tempat menimba ilmu atau bahkan hanya liburan. Itu dianggap cukup miris oleh Eric Nam.

"Menurut saya, sangat sangat disayangkan mengingat saya percaya dan saya benar-benar mencintai negara ini. Amerika Serikat dan banyak hal lainnya telah ditawarkan kepada dunia dan keindahan dari apa Amerika Serikat itu, dan untuk melihatnya seperti yang ditunjukkan seperti itu benar-benar mengecilkan hati," ungkap Eric.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio