DREAMERS.ID - Artis Hana Hanifah yang ditangkap polisi di Medan, Sumatera Utara terkait kasus prostitusi diperbolehkan pulang pada Selasa (14/7/2020) malam. Hana hanya berstatus saksi dalam kasus ini.
Hana Hanifah menyampaikan permintaan maaf pada para pihak yang dirugikan karena penangkapan dirinya. "Saya memohon maaf kepada keluarga saya dan kerabat saya. Saya juga memohon maaf kepada warga kota Medan," kata Hana Hanifah didampingi oleh kuasa hukumnya, Machi Ahmad.
Hana juga berterima kasih pada pihak kepolisian yang berindak profesional selama dirinya diperiksa. “Dan saya berterima kasih kepada bapak Kapolda Sumut, bapak Kapolres Medan dan Satreskrim Polrestabes yang sudah menjaga saya selama di Kota Medan. Dan tim penasihat hukum Machi dan Kak Putri. Status saya di sini hanya sebagai saksi,” ucapnya.
Hana Hanifah diperbolehkan pulang karena status sebagai saksi. Dari kasus ini ditetapkan dua orang tersangka yakni R dan J, yang merupakan mucikari. R dan J akan dijerat pasal 2 UU 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Menurut Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko, HH mengaku baru pertama kali ke Medan. Namun sudah satu tahun terlibat prostitusi. "Dia sudah terlibat prostitusi selama satu tahun," kata Riko.
Hana Hanifah digrebek polisi di salah satu hotel di Medan dalam kondisi tak berbusana dengan seorang pria berinsial A. Ditemukan barang bukti seperti sekotak alat kontasepsi.
(bef)
Share 
