DREAMERS.ID - Saling tuduh soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terus bergulir diantara hubungan mantan suami-istri Johnny Depp dan Amber Heard. Johnny dan Amber saling klaim menerima kekerasan dari satu sama lain yang turut tak diakui kedua belah pihak.
Bercerai pada 2017 lalu, Johnny Depp adalah orang pertama yang diisukan melakukan KDRT kepada Amber Heard. Amber saat itu menyebut KDRT yang dilakukan aktor Jack Sparrow itu menjadi penyebab perceraian mereka.
Namun pada bulan Maret 2019 lalu, Johnny mengajukan gugatan kepada Amber sebanyak 50 juta dollar atau setara Rp 715 miliar dengan tuduhan KDRT yang disertakan bukti foto jarinya yang terputus. Menurut kuasa hukum, Amber lah yang menganiaya Johnny selama ini,
Baca juga: Johnny Depp Sumbangkan Uang Ganti Rugi dari Amber Heard ke Badan Amal
Kini Amber Heard kembali menceritakan pengalaman penganiyayaan yang dialaminya karena mantan suaminya itu dalam dokumen pengadilan yang baru. Aktris film ‘Aquaman’ itu menyebut Johnny seperti ‘monster’ yang tidak mengingat kekerasan yang dilakukannya karena mabuk dan berada dalam pengaruh narkoba.Setahun setelah berpacaran, Amber ingat melihat Johnny menggunakan narkoba dan alkohol. "Johnny sering tidak akan mengingat perilakunya yang delusional dan kejam setelah ia sadar dari mabuknya atau pengaruh obat-obatan. Karena aku mencintai Johnny, aku percaya banyak janjinya bahwa ia bisa dan akan menjadi lebih baik. Aku salah," ujar Heard.
Amber mengaku pernah mengalami kekerasan dengan ditendang dan dilemari sepatu boots oleh Johnny saat dalam penerbangan. Hal itu terjadi setelah Johnny cemburu dengan Amber yang sehari sebelumnya berakting adegan romantis dengan James Franco.
Johnny lalu mengunci diri di toilet pesawat selama sisa penerbangan. Kemudian Amber menerima pesan dari Johnny yang berisi permintaan maaf, “Sekali lagi aku menemukan diriku menyesal. Tentu saja aku minta maaf. Aku benar-benar tidak tahu mengapa atau apa yang terjadi. Tetapi aku tidak akan pernah mengulanginya lagi”.
(bef)
Share 
