DREAMERS.ID - Vanessa Angel ditangkap Polda Jawa Timur pada 5 Januari lalu saat bersama seorang pengusaha bernama Rian yang menggunakan jasanya di sebuah kamar hotel di kawasan Surabaya. Ternyata tak hanya dari kalangan pengusaha, jasa Vanessa juga menarik perhatian menteri.
Dalam persidangan terdakwa muncikari kasus prostitusi online, Intan Permatasari Winindya Chasanovri alias Nindy di Pengadilan Negeri Surabaya, Jatim, Kamis (04/04), terungkap bahwa Vanessa Angel pernah ditawari menemani makan malam seorang menteri.
Hal ini bermula pada 23 Desember 2018 lalu, Nindy dihubungi muncikari lain bernama Tentri Novanta. "Terdakwa dihubungi oleh saksi Tentri Novanta melalui telepon dengan menggunakan akun Whatsapp, yang menanyakan apakah artis yang bernama Vanessa Angel bisa diajak untuk menemani kliennya yang katanya seorang menteri untuk diajak dinner atau mimican (mimik mimik cantik)," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Winarko.
Baca juga: Daftar Selebriti Tanah Air yang Meninggal di Tahun 2021
Karena Nindy tak mengenal langsung Vanessa, Nindy menghubungi muncikari lain bernama Fitriandri yang sekaligus pemilik Vitly Management artis. Saat itu Vanessa disebut tak mau menerima job menemani dinner."Bahwa kemudian Fitriandy mengatakan kepada Nindy, bahwa saksi Vanessa Angel tidak mau menerima job dinner atau mimican, tapi maunya langsung ngamar atau menemani di dalam kamar," kata jaksa Winarko, melansir CNNIndonesia.
Untuk jasa short time, Vanessa mematok harga Rp 60 juta ditambah tiket pesawat pulang pergi kelas bisnis dengan membawa asisten. Ditambah syarat DP setengah harga dan harus dilunasi saat pesawat mendarat.
Kemudian pada 3 Januari, Tentri mengirim uang Rp 20 juta ke rekening terdakwa dan langsung diteruskan ke rekening Fitriandi bersamaan bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi Surabaya-Jakarta.Kemudian pada 5 Januari 2019, Tentri mentransfer lagi uang senilai Rp42,5 juta ke rekening Nindy untuk pelunasan booking Vanessa. Di hari yang sama, Vanessa jutru ditangkap Polisi Polda Jatim.
(bef)