Dua Mantan Member Girl Group Ungkap Buruknya Perlakuan Agensi, Makan Tak Layak Hingga Pelecehan
DREAMERS.ID - Industri hiburan Korea saat ini tengah diliputi berbagai skandal dan berita yang kurang menyenangkan. Program KBS JOY ‘Coin Law Room’ baru-baru ini mendapat perhatian setelah menampilkan dua mantan member girl group yang membagikan kisah memilukan.
Dibintangi Song Eun Yi dan Moon Se Yoon, ‘Coin Law Room’ merupakan acara di mana orang dapat masuk ke sebuah ruangan dan bertemu dengan pengacara untuk membicarakan kasus mereka dan menerima konsultasi.
Dalam episode yang tayang pada 13 Maret kemarin, acara tersebut menampilkan dua klien wanita yang pernah berpromosi dalam sebuah girl group yang sama namun baru-baru ini berpisah dari grup tersebut. Selama acara, keduanya buka-bukaan tentang bagaimana agensi memperlakukan mereka secara tidak manusiawi.
Mantan member itu mengatakan, “Mereka memberi kami beras tapi ada serangga di dalamnya, jadi jika kita ingin makan nasi, kita harus memilih serangga (keluar dari beras) setiap hari. Orangtua kami membayar biaya makanan, tapi sambungan listrik dan air terputus. Kami harus mencari tampat pangkas rambut untuk mencuci rambut.”
Mereka menambahkan, “Ketika kami sedang dalam perjalanan ke sebuah acara di Busan, ada kecelakaan mobil dan bemper belakang penyok. Leher kami mengenai (bagian dalam mobil) tiga kali dan kami mengatakan soal rasa sakit. Tapi meskipun demikian, kami tiba di lokasi acara di busan dengan melaju kencang. Hari berikutnya setelah menyelesaikan acara kami di Seoul, mereka tidak membawa kami ke rumah sakit.” Salah satunya mengungkapkan, “Jadi pada akhirnya, aku pergi ke UGD sendiri.”
Baca juga: Termasuk BABY MONSTER, Ada 24 Girl Group Dikabarkan Akan Debut di Tahun 2023
Menunjukkan kepeduliannya, Moon Se Yoon berkata, “Jika kau merilis album dan berpromosi, ada kemungkinan besar bahwa situasi yang sama akan terjadi lagi,” dan mantan member menjawab, “Itu benar. Bahkan sekarang ada idola muda lain yang mempromosikan di sana (agensi) lagi.” Moon Se Yoon berkomentar, “Mereka menggunakan impian (debut) untuk memuaskan diri mereka sendiri,” dan Pengacara Shin Joong Kwon menambahkan, “Itu penyalahgunaan. Penyalahgunaan.”Mantan member melanjutkan, “Saat kami berpromosi selama 3 tahun sebagai girl group, manajer, biaya makan, dan transportasi sama sekali tidak disediakan oleh agensi kami. Kami akan menggunakan kedai kopi atau tempat makanan cepat saji sebagai ruang kantor.”
Mereka menambahkan, “Kami juga mengadakan penampilan di klub-klub yang dipenuhi dengan asap rokok. Saat kami bertemu dengan orang-orang tersebut, mereka akan menyentuh (maaf) pantat kami dan mengelus paha kami. Ketika seorang member ke toilet, mereka akan memasukkan nomor mereka ke ponsel member untuk mengetahui nomor ponselnya. Dan mereka akan mencoba mencium kami saat berfoto.”
Kedua wanita itu mengungkapkan bahwa CEO agensi menanggapi semua ini dengan mengatakan, “Mereka pasti melakukan itu karena kau lucu dan seperti anak gadis bagi mereka.” Setelah mendengar itu, Song Eun Yi menjawab, “Itu konyol.”
Para mantan meber berbagi, “Selama tiga tahun, kami melakukan sekitar 500 acara. Saat kami bertanya kepada girl group lain, (mereka mengatakan) bayaran acara biasanya mulai sekitar 5 juta won (sekitar 62 juta rupiah). Setelah kami hengkang, CEO kami bahkan mengganti mobilnya.”
(fzh)
Share 
