DREAMERS.ID - Di tengah antusias menantikan comeback BTS, para fans justru dibuat geram dengan pemberitaan yang dibuat salah seorang reporter dari media lokal Korea Xports News. Repoter yang diketahui bernama Jeon Won itu menulis artikel yang mempertanyakan keabsahan kemenangan BTS di ajang ‘Billboard Music Awards 2017’ beberapa waktu lalu.
Sesaat sebelum artikel tersebut dirilis, muncul berita tentang kasus pemerasan yang melibatkan Big Hit Entertainment. Sehingga sang reporter pun mencurigai apakah kemenangan BTS ada kaitannya dengan praktik pemasaran ilegal yang diduga dilakukan agensi.
Baca juga: BTS Dikabarkan Rilis Album Paruh Kedua Tahun 2025 dan Mulai Tur di 2026
Fans mengungkapkan kemarahan dan menuntut sang reporter meminta maaf. Kabar ini pun sampai ke seorang jurnalis atau penulis di majalah Billboard, Tamar Herman. Melalui akun Twitter pribadinya, Tamar mengungkapkan sebuah penjelasan yang dapat mematahkan klaim (kecurigaan) yang ditujukan pada BTS.“Nominee BBMAs didasarkan pada interaksi penggemar dengan musik, termasuk penjualan album dan lagu digital, streaming, radio play, tur, dan engagement di media sosial. Pengukran ini dilacak sepanjang tahun oleh Billboard dan mitra data, termasuk Nielsen Music dan Next Big Sound. Penghargaan tersebut didasarkan pada periode pendataan 18 Maret 2016 sampai 16 Maret 2017.”
Hal ini mematahkan pernyataan sang reporter yang menuduh adanya kecurangan dalam kemenangan BTS di BBMAs dan menduga jika Big Hit menggunakan kayawan paruh waktu untuk meningkatkan voting. Sementara Big Hit diketahui bekerja dengan kontraktor untuk proyek pemasaran sekitar dua tahun lalu.
(fzh)