DREAMERS.ID - Wajib militer alias wamil adalah kewajiban para warga laki-laki di Korea Selatan. Inilah yang tentu juga berlaku bagi para selebriti. Namun, akan ada keringanan khusus saat seseorang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Penyanyi sekaligus member variety show ‘Running Man’, Kim Jong Kook menjadi salah satu yang mendapat keringanan ini. Tahun 2006 silam, Kim Jong Kook bukan masuk sebagai tentara aktif, melainkan seorang petugas pelayanan publik di wajib militernya karena ia diketahui menderita skoliosis atau kondisi melengkungnya bagian tulang belakang secara tak normal.
Namun belum lama ini, Kim Jong Kook menuai kritikan dari netizen karena dianggap berbohong soal kondisi fisiknya tersebut. Hal ini bermula saat 3 November lalu, ia sempat mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan kesempurnaan otot punggungnya.
Beberapa memuji kehebatan fisik sang penyayi, namun tak sedikit pula yang menuduh bahwa ia telah berbohong soal kondisi fisiknya dan dengan tubuh kekar seperti itu, Kim Jong Kook seharusnya bisa menjalani wamil sebagai tentara aktif.
Baca juga: Selamat, Kim Jong Kook Resmi Menjadi Kakek
Menanggapi berbagai ‘serangan’ haters tersebut, Kim Jong Kook melalui akun Instagramnya pun buka suara dengan mengunggah hasil ronsen kondisi tulang punggungnya dan menulis, “Aku telah menderita skoliosis sejak aku tak sadarkan diri karena sakit di bagian punggung saat SMA. Banyak orang yang mengatakan bagaimana bisa aku membentuk tubuh sempurna dengan kondisi fisik seperti itu.”“Aku masih terus melakukannya karena harus ada penopang untuk tulang yang melengkung tersebut. Aku tidak tidur dan bekerja keras, sementara orang yang lemah terus berkata bahwa ini tidak mungkin dan mereka hanya hidup di balik selimut. Tolong hentikan ini. Aku tahu hal ini membuatmu senang saat menjatuhkan orang lain yang sukses saat melakukan hal yang menurutmu tidak bisa kau lakukan,” lanjutnya lagi.
Member trio Turbo ini juga meminta netizen untuk tak berkata buruk dengan menuturkan, “Kebahagiaan setelah bisa melakukan sesuatu yang dirasa tak mungkin oleh semua orang, tolong paling tidak kalian bisa ikut merasakannya. Apapun akan mungkin bisa dilakukan jika kau mencobanya tanpa peduli apa kelemahanmu.”
(ctr)