DREAMERS.ID - Kabar mengejutkan datang dari aktris Hollywood, Shailene Woodley yang ditangkap polisi pada Senin (10/10) setempat. Penangkapan aktris ‘Divergent’ tersebut terkait dirinya yang ikut terlibat dalam aksi unjuk rasa menentang pembangunan pipa minyak di North Dakota, Amerika Serikat.
Menariknya, Shailene merekam seluruh kejadian aksi protes tersebut lewat Facebook Live Streaming. Aktris 24 tahun itu ingin orang - orang melihat apa yang tengah terjadi saat itu. Ia pun sempat beberapa kali bicara soal protes pendemo di depan kamera.
"Aku tak tahu apa kamu mendengarku, aku baru berjalan menuju mobil RV-ku di sana, agar kami bisa kembali ke markas dengan aman. Lalu mereka menarik jaketku dan mengatakan aku tak boleh melanjutkan ini," ungkap Shailene melansir Aceshowbiz.
image source: onbreaking.com
Shailene juga mengatakan kalau pihak polisi yang menangkapnya membawa pistol dengan ukuran besar dan tongkat pemukul. Shailene pun ditangkap bersama 27 pendemo. Ia ditangkap dari ratusan orang yang juga ikut melakukan unjuk rasa karena selain paling mudah dikenali, ia pun dianggap polisi telah melewati batas aman lokasi pembangunan proyek jalur pipa minyak. Video penangkapan Woodley yang beredar luas di media sosial telah dilihat lebih dari 3 juta kali.
.jpg)
image source: aceshowbiz.com
Baca juga: Aktris Hollywood Shailene Woodley Ungkap Sempat Ingin Berhenti dari Dunia Akting!
Lebih lanjut, Shailene Woodley sendiri diketahui telah bergabung dengan North Dakota’s Standing Rock Sioux Tribe untuk menentang proyek pipa minyak senilai USD3,7 miliar atau sekitar Rp49 ribu triliun. Jalur pipa gas tersebut diperkirakan sepanjang 1.879 kilometer dan akan melintasi Negara Bagian Iowa, Illionis, North Dakota, dan South DakotaRencana pembangunan proyek pipa minyak itu pun langsung mengundang protes dari aktivis lingkungan hidup karena dianggap mudah mengalami kebocoran. Kekhawatiran muncul karena pipa yang mengalirkan lebih dari 570 ribu barel minyak mentah setiap hari rentan kebocoran dan dapat mengotori sumber air dan merusak situs bersejarah di lokasinya.
Berikut videonya:
(dits)
Share 
