DREAMERS.ID - Peristiwa perampokan yang menimpa Kim Kardashian pada Minggu (10/1) lalu di Paris masih menyisakan trauma tersendiri bagi Kim. Berbagai rumor terkait perampokan tersebut muncul kepermukaan, beberapa menduga kalau perampokan hanya untuk keperluan publikasi, sementara lainnya mencurigai kalau kasus tersebut karena ulah Pascal.
Melansir laman Aceshowbiz, hanya beberapa hari setelah perampokan mengejutkan tersebut terjadi, sebuah kabar beredar kalau perusahaan yang menaungi Pascal Duvier, Protect Security, telah mengalami kebangkrutan. Perusahaan keamanan Jerman nya tersebut dilapokan bangrut dan rugi lebih dari US$1,12 juta (sekitar Rp 14,5 miliar).
Menurut pengacara, Pascal Duvier sendiri telah melakukan klaim kebangkrutan perusahaannya tersebut ke pengadilan pada Juli lalu. Pascal terakhir terlihat di gedung Eppelheim, dekat dengan kantornya beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Sosok Bianca Censori, Karyawan Yeezy yang Dirumorkan Jadi Istri Baru Kanye West
Seorang wanita yang bekerja di salon seberang jalan perusahaan Pascal mengatakan, "Dia datang ke sini dengan sekretarisnya tetapi tidak lama. Sejak itu tirai telah turun dan belum ada orang yang datang lagi disini," lanjutnya.Pacal yang telah bekerja untuk Kim sejak 2012 silam itu dikabarkan telah menghapus semua hal yang berkaitan dengan Kim Kardashian di media sosialnya, seperti foto saat mereka bersama. Meski demikian, seorang sumber menyatakan Pascal tidak dipecat. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk keamanan dan memungkinkan penjahat tidak tau keberadaan pasangan yang dijuliki Kimye.
(dits)