DREAMERSRADIO.COM - Kabar mengenai dua selebriti yang ketahuan mengunjungi panti pijat sewaktu masih dalam masa tugas militernya, Se7en dan Sangchu Mighty Mouth memang mengejutkan banyak pihak, termasuk orang-orang terdekat mereka. Walaupun Se7en dan Sangchu menjadi ‘korban’ investigasi acara televisi ‘In Depth 21’, namun dalam skandal ini ada korban lainnya yang jelas ikut dirugikan.
Adalah Park Han Byul yang tak lain kekasih yang telah 10 tahun dipacari Se7en dan Shorry J, sahabat sekaligus teman duet Sangchu di Mighty Mouth. Park Han Byul yang seorang aktris sedangkan Shorry J yang merupakan rapper jelas terguncang baik perasaan maupun kariernya sebagai seorang entertainer setelah skandal ini pecah.
Namun setelah Se7en dan Sangchu tertangkap kamera sedang keluar dari panti pijat dan melakukan berbagai pelanggaran militer lainnya, tentu hal itu juga berpengaruh baik bagi Park Han Byul dan Shorry J, sehingga keduanya ditunjuk netizen sebagai korban sebenarnya dalam skandal ini.
Baca juga: Lee Da Hae dan Se7en Resmi Daftarkan Pernikahan ke Negara Setelah Setahun Menikah
Bagaimana tidak, jika penyelidikan yang dilakukan oleh Departmen Pertahanan Korea terhadap Se7en dan Sangchu terbukti bersalah, tentu keduanya akan mendapatkan sanksi sesuai hukuman yang berlaku. Tak hanya itu, karier keduanya didunia hiburan juga akan terpengaruh dengan adanya kasus ini.Para netizen berkomentar, “Aku sangat sedih untuk Park Han Byul”, “Mungkin saat ini mereka telah putus”, “Ini merupakan hal yang berat bagi Shorry J”, “Apa yang akan terjadi dengan Mighty Mouth nantinya ya?” seperti dilansir Enewsworld.
Kejadian ini berawal dari wartawan SBS ‘In Depth 21’ mengikuti para selebriti militer sehabis mereka menyelenggarakan konser pada 21 Juni lalu. Kejadian ini memuncak pada saat Se7en dan Sangchu disergap oleh wartawan SBS ‘In Depth 21’ saat keduanya keluar dari panti pijat.
Walaupun mereka diketahui tak sempat mencoba jasa panti pijat, namun ada beberapa pelanggaran lain yang juga memberatkan mereka. Se7en, Sangchu, dan selebriti militer lainnya juga terekam melakukan berbagai pelanggaran seperti meminum alkohol, meinggalkan tempat tanpa izin, tak mengenakan seragam militer, serta kepemilikan ponsel. (ncl)