DREAMERS.ID - Penyanyi Soyou baru-baru ini menjadi sorotan setelah mengklaim mengalami perlakuan diskriminasi rasial dalam penerbangan dari Atlanta menuju Korea Selatan.
Namun, sebuah postingan dari seorang netizen yang mengaku sebagai saksi mata menimbulkan narasi berbeda, memicu kontroversi di kalangan penggemar dan publik.
Melalui akun media sosialnya pada 19 Oktober, Soyou menceritakan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya saat penerbangan dari Atlanta setelah menyelesaikan jadwal di New York.
Dalam unggahannya, ia mengaku hanya meminta pramugari berkebangsaan Korea untuk memeriksa waktu makan karena kelelahan. Namun, menurutnya, kepala kru kabin justru menilai sikapnya tidak pantas dan memperlakukannya sebagai penumpang bermasalah, bahkan memanggil petugas keamanan.
“Saya sampai bilang, ‘Jika saya dianggap bermasalah, saya akan turun dari pesawat’,” tulis Soyou. Ia juga menyebutkan bahwa selama penerbangan 15 jam, ia tidak makan apa pun dan merasa diperlakukan dengan sikap dingin, yang membuatnya bertanya-tanya apakah ini merupakan bentuk diskriminasi rasial. “Pengalaman ini meninggalkan luka mendalam yang saya rasa berasal dari prasangka rasial,” tambahnya, sembari mengunggah foto tiket pesawatnya.
Namun, narasi Soyou dibantah oleh seorang netizen yang mengaku berada di penerbangan yang sama. Dalam postingan pada 20 Oktober pagi, netizen tersebut, yang menyebut dirinya A, mengklaim Soyou berada dalam kondisi mabuk berat.
“Saya penumpang di pesawat yang sama. Soyou dalam keadaan mabuk, menolak makanan karena mengaku lelah, dan saya dengar kru kabin menyebutkan bahwa penumpang tidak boleh naik pesawat dalam kondisi mabuk,” tulis A.
Ia menambahkan bahwa Soyou sempat bersikap berisik setelah duduk dan secara terbuka mengakui dirinya mabuk, bahkan meminta pramugari Korea karena kesulitan membaca menu. “Saya malu sebagai orang Korea dan sebagai penggemar. Mengklaim ‘diskriminasi rasial’ dalam situasi seperti ini tidaklah tepat,” ujarnya. Meski demikian, kebenaran klaim netizen ini belum dapat diverifikasi.
Kejadian ini memicu perdebatan di media sosial, dengan sebagian penggemar mendukung Soyou dan mengutuk perlakuan yang ia alami, sementara yang lain mempertanyakan kebenaran ceritanya berdasarkan laporan saksi mata. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari maskapai terkait atau konfirmasi lebih lanjut dari Soyou.
(fzh)
Share 
