DREAMERS.ID - Sidang ketiga gugatan kerugian senilai 500 juta won yang diajukan oleh Source Music, label di bawah naungan HYBE, terhadap mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, digelar di Pengadilan Distrik Seoul pada 22 Agustus.
Dalam sidang ini, hakim memutuskan untuk menerima pesan KakaoTalk milik Min Hee Jin sebagai bukti dalam persidangan.
Sebelumnya, pada sidang kedua yang berlangsung pada 30 Mei lalu, Source Music mempresentasikan materi berdurasi 20 menit sebagai bagian dari argumen mereka. Pihak Min Hee Jin saat itu menolak penerimaan pesan KakaoTalk sebagai bukti, dengan alasan bahwa data tersebut dikumpulkan secara ilegal.
Namun, Source Music membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa data diperoleh dengan persetujuan sebelumnya. Hakim kemudian memutuskan untuk mempertimbangkan keabsahan bukti tersebut sebelum melanjutkan sidang.
Pada sidang ketiga ini, hakim dari Divisi Sipil ke-12 Pengadilan Distrik Seoul menyatakan, “Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk fakta bahwa kata sandi diberikan oleh pihak terkait, kami menilai bahwa pengumpulan bukti ini tidak melanggar Undang-Undang Perlindungan Rahasia Komunikasi.” Dengan demikian, pesan KakaoTalk resmi diterima sebagai bukti.
Namun, hakim menolak usulan Source Music untuk mempresentasikan materi tambahan, dengan alasan bahwa presentasi terbuka tidak diperlukan dalam kasus ini. Meski begitu, hakim menegaskan bahwa sidang akan tetap berlangsung secara terbuka melalui argumen lisan sesuai prinsip persidangan publik.
Sidang keempat dijadwalkan akan berlangsung pada 7 November 2025 pukul 16.30 waktu setempat.
(fzh)
Share 
