DREAMERS.ID - Semakin marak seruan memboikot produk pro Israel di tengah konflik Israel-Hamas yang menyebabkan belasan ribu korban jiwa rakyat Palestina di Jalur Gaza. Meski ada pro dan kontra, aktor-aktor muda Indonesia yang kini tengah bersinar turut memberikan pendapat mengenai hal tersebut.
Beberapa di antaranya adalah Bryan Domani dan Abidzar Al Ghifari yang diketahui adalah anak dari Almarhum Ustadz Jefri Al Bukhori atau Ustadz Uje. Abidzar mengatakan jika hal ini adalah salah satu langkah yang bisa Indonesia lakukan untuk membela Palestina.
"Itulah salah satu cara yang mungkin kita dan pemerintah kita bisa lakukan. Kita mau ke Palestina juga nggak bisa, dana tersendat, jadi salah satu caranya gimana caranya kita bisa menghentikan pergerakan mereka ya dengan ini, dengan memboikot," kata Abidzar di Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat, kemarin.
Melansir Liputan6, aksi boikot ini bisa dibilang sebagai salah satu strategi cerdas untuk menghentikan agresi militer Israel terhadap Palestina. Termasuk, boikot ini dikatakan sebagai cara berperang yang berbeda.
"Ya itu hal yang bagus. Kita harus cerdas dalam memilih strategi. Bukan cuma mereka yang bisa perang, kita juga bisa perang, tapi perang kita beda sama mereka. Kita perang nggak pakai senjata, tapi kita bisa menghentikan bisnis mereka," ucapnya.
"Kita pun rasa enggak harus takut kehilangan pekerjaan apa pun. Ini untuk kemanusiaan, amal jariah hal-hal seperti ini nggak perlu dikhawatirkan pasti ada jalan," sambung Abidzar.
Senada dengan Abidzar, Bryan Domanni juga mengatakan jika aksi boikot bukkanlah hal sulit karena ada banyak alternatif produk lokal yang tidak kalah bagus.
"Kayaknya bukan hal yang susah banget dilakukan juga ya. Banyak juga baju dan produk-produk yang asli dari kita juga yang bagus-bagus, nggak harus juga pakai produk dari mereka. Ini salah satu cara," kata Bryan Domani.
"Kita semua juga kalau ini semua selesai, bisa selesai semuanya. Tapi kenyataannya sepertinya bakal lama, ini jadi salah satu cara, berdoa, sekarang ini," sambungnya. "Kita bukan berarti menyalahkan semua orang yang ada di produk itu, bukan berarti kita harus membenci. Kita sekarang mencari jalan untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina,"
(rei)