DREAMERS.ID - Korean Intellectual Property Office (KIPO) atau Kantor Kekayaan Intelektual Korea akan menindak merchandise atau barang dagangan palsu di konser terakhir BLACKPINK akhir pekan ini di Seoul.
Polisi Kekayaan Intelektual, yang didirikan oleh kantor tersebut pada tahun 2021 untuk menangani kejahatan terhadap kekayaan intelektual, akan berpatroli di stasiun kereta bawah tanah dan pintu masuk dekat Gocheok Sky Dome untuk menindak merchandise BLACKPINK ilegal yang dijual di dekat stadion.
Pemandangan umum yang terlihat di sekitar tempat konser adalah bangku dan stand yang menjual merchandise bertema artis, mulai dari photo card dan light stick hingga bantal dan ikat rambut, sebagian besar dibuat tanpa izin agensi.
Baca juga: Member BLACKPINK Bisa Dibayar Miliaran Rupiah untuk Sekali Posting di Instagram
KIPO mengatakan, “Kami telah memantau merchandise palsu terkait BLACKPINK yang dijual secara online sejak bulan lalu dan dapat memastikan bahwa sejumlah besar merchandise palsu terkait BLACKPINK beredar secara online, itulah sebabnya kami berencana melakukan tindakan keras [di tempat tersebut].”KIPO juga telah menghapus daftar barang palsu yang dijual secara online dan menghapus penjual palsu dari platform penjualan online, dan dengan bantuan agensi hiburan, akan terus menindak barang palsu yang dijual secara online dan offline.
Sementara itu, BLACKPINK akan menyelesaikan tur dunianya ‘BORN PINK’ yang mengumpulkan lebih dari 1,75 juta penggemar di seluruh dunia, dengan konser terakhir di Gocheok Sky Dome di Distrik Guro pada 16 dan 17 September.
(fzh)