Kenang Masa Kecil, Ji Chang Wook dan Choi Sung Eun Ungkap Alasan Bintangi 'The Sound of Magic'

DREAMERS.ID - Bintang drama ‘The Sound of Magic’ Ji Chang Wook dan Choi Sung Eun menghiasi majalah W Korea dengan pemotretan mereka yang manwan! Dalam wawancaranya, kedua aktor berbicara tentang alasan mengapa mereka memilih untuk membintangi drama tersebut.

‘The Sound of Magic’ adalah drama musik fantasi tentang kisah yang terungkap ketika pesulap misterius Rieul (Ji Chang Wook) tiba-tiba muncul di depan seorang gadis bernama Yoon Ah Yi (Choi Sung Eun), yang telah kehilangan mimpinya, dan teman sekelasnya bernama Na Il Deung (Hwang In Yeop), yang dipaksa untuk bermimpi.

Ji Chang Wook menjelaskan, “Ini adalah pemikiran pertamaku saat membaca naskah. ‘Ini adalah kisahku.’ Kemiskinan dan keprihatinan siswa SMA Yoon Ah Yi yang ditampilkan Sung Eun. Bagaimana karakter In Yeop, Na Il Deung mengkhawatirkan nilai dan masa depannya. Aku teringat masa remajaku.”

Sang aktor melanjutkan, “[Di masa remajaku,] aku sangat stres karena nilaiku juga. Ada juga masa di mana [kehidupan] sulit ditangani karena keluargaku sedang mengalami masa-masa sulit.”

“Pemandangan Yoon Ah Yi yang tidak tahu harus berbuat apa karena perjuangannya melawan kemiskinan menyentuh ingatan tertentu. Ketika aku memikirkan keduanya, aku merasa sakit hati dan sedih jadi aku ingin mendukung mereka. Itulah alasan mengapa aku memilih proyek ini.”

Baca juga: Ji Chang Wook Gelar Fansign di Jakarta Bulan Mei

Dia menambahkan bahwa dia mengidentifikasi dengan karakternya Yoon Ah Yi dan menjelaskan, “Perasaan sedihku untuknya adalah yang terbesar. Aku menerima banyak penghiburan dari kata-kata yang dibagikan pesulap Rieul dengan Yoon Ah Yi.”

“Apalagi kata-kata seperti ini. ‘Aku tidak menyuruhmu untuk hidup sambil hanya melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan. Aku memberitahumu untuk melakukan hal-hal yang ingin kau lakukan, sebanyak kau melakukan hal-hal yang tidak ingin kau lakukan',” imbuhnya.

Ji Chang Wook berbagi bahwa dia segera memahami pesan drama, menjelaskan, “Diingatkan lagi akan mimpimu dan sedikit kepolosan masa kecilmu. Emosi akan berbeda untuk setiap orang yang menonton, tetapi pada saat kau menonton drama ini, bukankah ada nilai emosional yang harus dipenuhi?”

Dia melanjutkan, “Secara khusus, kami telah mencoba sesuatu yang baru. Dengan perasaan drama musik.”

(fzh)