DREAMERS.ID - Supermodel Bella Hadid menyatakan bahwa dirinya diblokir usai memposting konten yang berkaitan dengan Palestina setelah otoritas Israel menyerang jamaah di Masjid Al-Aqsa pada hari Jumat (15/4/22).
Wanita keturunan Belanda-Palestina itu mengklaim bahwa akun Instagram pribadinya terkena ‘shadow banning’ setelah dia memposting tentang kekerasan pasukan Israel yang menyerang jamaah Palestina di dalam Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur.
Serangan yang terjadi Jumat pagi itu melukai dan menangkap puluhan orang. Puluhan jemaah terluka ketika pasukan Israel menembakkan peluru baja berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut di dalam halaman dan ruang sholat masjid.
Baca juga: Bella Hadid Tunjukkan Dukungan untuk Film Broker dan Song Kang Ho di Cannes Film Festival
"Ketika saya memposting tentang Palestina, saya langsung mendapatkan shadow banning dan hampir 1 juta lebih yang melihat cerita dan postingan saya," tulisan postingan story-nya.Shadow banning adalah pemblokiran konten yang dilakukan secara diam-diam sehingga pengguna tidak mengetahui bahwa konten yang telah diunggah sudah terkena blokir.
Bella Hadid telah menjadi juru kampanye yang konsisten untuk menyerukan hak-hak Palestina. Bulan lalu, saudara perempuannya Gigi Hadud juga mengumumkan akan menyumbangkan seluruh penghasilannya dari fashion show musim gugur untuk orang-orang di Ukraina dan Palestina.
(bef)